Jakarta - Di pasar roda dua Tanah Air, PT Gajah Tunggal Tbk (GT) hendak meningkatkan penjualan dengan brand sendiri lewat merek Zeneos. Sebelumnya, GT sudah masuk melalui merek ban motor IRC.
Kehadiran merek ban nasional ini sendiri sudah direstui oleh IRC Jepang di mana GT menjadi pembuat ban asal Jepang tersebut. Pasalnya, meski sama-sama terjun di roda dua, ada segmen yang terpisah dari keduanya.
Zeneos memiliki ukuran dan motif kembang ban yang customized. Meski begitu kehadiran Zeneos diyakini pihak GT enggak akan menggerus pasar IRC.
"Semua produk Zeneos itu tubeless dan IRC masih memproduksi ban tube type. Sehingga pasarnya tidak saling sikat," papat Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk
“Kita punya own brand Zeneos, ban tubless. Di IRC, (pasar) ban tubless kecil, jadi enggak akan makan (IRC),” ulas Christopher Chan, CEO GT saat temu pimpinan media di Jakarta (27/8).
Hal ini penting bagi GT dan IRC untuk menghadapi kondisi pasar yang kian keras kompetisinya. “IRC sudah bekerjasama selama 40 tahun dengan GT, kita hormati karena dengan kerjasama ini kita bisa masuk OEM (original equipment manufacturer, red),” ujar Mr. Chan. (mobil.otomotifnet.com)
Kehadiran merek ban nasional ini sendiri sudah direstui oleh IRC Jepang di mana GT menjadi pembuat ban asal Jepang tersebut. Pasalnya, meski sama-sama terjun di roda dua, ada segmen yang terpisah dari keduanya.
Zeneos memiliki ukuran dan motif kembang ban yang customized. Meski begitu kehadiran Zeneos diyakini pihak GT enggak akan menggerus pasar IRC.
"Semua produk Zeneos itu tubeless dan IRC masih memproduksi ban tube type. Sehingga pasarnya tidak saling sikat," papat Arijanto Notorahardjo, General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk
“Kita punya own brand Zeneos, ban tubless. Di IRC, (pasar) ban tubless kecil, jadi enggak akan makan (IRC),” ulas Christopher Chan, CEO GT saat temu pimpinan media di Jakarta (27/8).
Hal ini penting bagi GT dan IRC untuk menghadapi kondisi pasar yang kian keras kompetisinya. “IRC sudah bekerjasama selama 40 tahun dengan GT, kita hormati karena dengan kerjasama ini kita bisa masuk OEM (original equipment manufacturer, red),” ujar Mr. Chan. (mobil.otomotifnet.com)