Dengan bodi jangkungnya, Ducati Hypermotard 1100 Evo SP siap melintasi medan apa pun. Keluaran tenaga dari mesin 1.100 cc bisa dikontrol melalui Ducati Traction Control (DCT) untuk menyesuaikan diri di lintasan
Jakarta - Saat ini penggemar kendaraan roda dua sedang gandrung-gandrungnya dengan moto adventure. Mereka berpetualang menuju daerah asing dengan rute yang kondisi jalannya enggak seluruhnya mulus. Jika medan seperti ini yang dihadapi, cocoknya pakai motor dual purpose dengan ground clearance tinggi.
Roda depan dikawal kaliper Brembo 4 piston di kedua sisi
Ducati sendiri punya reputasi bagus di Indonesia, kehadiran APM resmi dan tersebarnya bengkel-bengkel spesialis jadi jaminan aftersales service bagi Anda yang berminat meminangnya. Hal utama yang harus dicek tentu kelengkapan surat-surat. “Karena banyak juga beredar Ducati yang no paper. Lalu tanyakan service record-nya, karena ini motor premium. Takutnya pemilik sebelumnya kurang merawat,” kata Joddy Ario, dari JDM Project yang jadi rujukan modifikasi moge.
Pelek bawaan model racing racikan Marchesini
Pemilik moge umumnya sudah melakukan modifikasi, pastikan komponen standarnya masih ada. “Misal knalpot, tanyain standarnya ada atau enggak, karena harganya lumayan mahal juga,” wanti Joddy lagi. Lalu rasakan handling dan cek kondisi bodi motor, kalo sudah pernah jatuh akan ada bekasnya.
Jok lebar dan empuk ikut tunjang kenyamanan berkendara
Selain yang bermesin 1.100 cc ini, Ducati Hypermotard juga tersedia dalam versi mesin 796 cc. Tapi sekarang kita bahas yang 1.100 cc dulu ya. “Ducati Hypermotard itu motor enak, buat jalanan kondisi kayak apa saja siap dilibas,” sambung Supriyanto dari Desmo Corner, bengkel spesialis Ducati.
Sasis model teralis, ciri khas Ducati
Untuk calon pemilik Ducati Hypermotard harus perhatikan hal-hal berikut ini. “Untuk mesin 1.100 cc ini pakai kopling tipe kering, jadi lebih responsif tapi kampas kopling lebih cepat aus dan suaranya terdengar kasar, itu sudah karakternya,” kata Yayano, sapaannya.
Pendingin mesin andalkan oil cooler dan pendingin udara
Lalu masalah keluhan, perhatikan komponen kelistrikan seperti aki dan regulator (kiprok). “Kalo motor tiba-tiba mati, biasanya dua ini penyebabnya, apalagi motor yang jarang dipakai. Solusinya harus ganti aki atau regulator tergantung mana yang rusak,” papar pria ramah ini.
Keluaran tenaga mesin 1.078 cc bisa dikontrol pakai DTC
Tanyakan knalpot bawaan jika motor sudah ganti knalpot aftermarket
Untuk harga Ducati Hypermotard 1100 tahun 2012 enggak ada angka pasti, tergantung penjual membuka angka. Umumnya diharga Rp 250 sampai Rp 275 juta dengan surat lengkap. Jika tanpa surat-surat tentunya harga jauh di bawah itu.
Ducati Hypermotard 1100 Evo 2012 : KISARAN HARGA Rp 250-275 juta
KELEBIHAN :
1. Jaminan aftersales
2. Mesin bandel
3. Handling mudah
KEKURANGAN :
1. Karakter suaramesin kasar
2. Kelistrikan rawan rusak
3. Hawa panas mesin terasa
Menakar Biaya Servis
Sesuai buku manual, Ducati mewajibkan servis setiap 10 ribu KM, tapi pemilik sudah servis di 5 ribu KM. Biaya servis ringan dikisaran Rp 500 ribu. Sedang untuk servis besar atau turun mesin, siapkan Rp 1,5 hingga 2 juta untuk jasa saja. Harga juga tergantung tipe mesin.
Untuk kerusakan kelistrikan seperti aki dan regulator, biaya penggantian komponen tersebut Rp 1,3 juta untuk aki dengan kualitas bagus. Sementara regulator bisa ditebus dengan Rp 2,3 juta.
Harga Fast Moving
Busi NGK: Rp 185 ribu x 2 buah Oli Shell Ultra: Rp 175 ribu x 4 liter Filter udara: Rp 900 ribuan Filter oli: Rp 350 ribu + pasang Kampas rem depan Brembo: Rp 1,2 juta x 2 Kampas rem belakang Brembo: Rp 1,2 juta Rantai (OEM): Rp 1,7 juta Gir depan (OEM): Rp 1,2 juta Gir belakang (OEM): Rp 1,8 juta Sumber : Desmo Corner, Jl. Lebak Bulus I, No.2, Cilandak, Jaksel. Telpon : 021-7693544
SPESIFIKASI :
Kapasitas mesin: 1078 cc Tipe mesin: L-Twin, 2 silinder, Desmodromic Tranmisi: Manual 6 kecepatan (motor.otomotifnet.com)