Penyelenggaraan dealers meeting nasional yang berlangsung di Hotel Hyat Regency Bandung, Jawa Barat hari ini (17/3), PT Federal Karyatama sebagai pemilik brand Federal Oil khusus mengulas tentang pasar pelumas di Tanah Air.
Sadar dengan pertumbuhan motor matic yang meningkat secara signifikan, PT Federal Karyatama lantas mengupayakan kepada 80 peserta dari jaringan dealer Federal Oil di seluruh Indonesia untuk tetap berada dalam satu langkah.
Artinya, Federal Oil harus terus meningkatkan penjualan produk oli matic. Memang, Federal Oil tidak bermain sendiri di kelas yang mulai gemuk ini. Hal tersebut pun diakui oleh pihak prinsipal PT Federal Karyatama.
"Persaingan pasar pelumas tahun ini akan lebih menarik," kata Patrick Adhiatmadja, President Director & CEO PT Federal Karyatama. Menurut Patrick, setidaknya ada beberapa langkah yang harus diterapkan oleh jaringan dealer.
"Anda harus mengidentifikasi segmen yang akan menjadi penggarapan untuk mencapai pertumbuhan di tahun 2014. Contohnya wilayah mana yang berpotensi dan produk apa yang perlu didorong," ungkap pria ramah ini.
Seperti diketahui, saat ini Federal Oil memiliki line up pelumas skutik yang lengkap. Sebut saja Federal Matic 30 (Sesuai untuk motor matic Honda), Federal Matic 40 (sesuai untuk motor matic Yamaha dan Suzuki serta Federal Y-Matic (sesuai untuk motor matic Yamaha dan Suzuki) yang menjadi varian pelumas terbaru.
Patrick juga mengatakan setelah mengetahui produk mana yang harus didongkrak penjualannya, maka para dealer harus mempersiapkan infrastruktur dan personel yang tangguh. "Tujuannya adalah agar mereka bisa mengeksekusi penjualan, memperluas jaringan, mengontrol kinerja dan efektifitas mencapai target pertumbuhan di tahun 2014," terang patrick lagi.
Hal tersebut tentu berkaitan dengan tujuan agar Federal Oil bisa memenangkan kompetisi pasar pelumas di area masing-masing. perlu dikatahui kalau tahun ini Federal Oil menargetkan market share hingga 17 persen. (motor.otomotifnet.com)
Untuk informasi lebih lengkap tentang Federal Oil >> klik di sini