Jakarta – Seiring bertumbuhnya pasar sepeda motor di Indonesia, diiringi juga dengan maraknya komponen palsu di pasaran. Hal ini tentu merugikan konsumen komponen palsu tersebut. Karena tak hanya cepat rusak, namun juga harus membayar komponen dengan harga yang hampir sama seperti OEM.
Nah, agar pertumbuhan pasar onderdil palsu dapat berkurang, produsen komponen Aspira langsung mengambil langkah antisipasi.
“Untuk mencegah perluasan pasar komponen palsu, pertama kami coba mengenalkan brand Aspira pada end user. Memang, langkah tersebut tidak bisa langsung memangkas pasar komponen palsu. Namun melalui edukasi pada konsumen seperti lewat iklan dan penjual, kami harap mereka lebih paham mengenai part yang lebih berkualitas,” ungkap Yusak Kristian, Head-Marketing Division PT Astra Otoparts akhir pekan lalu.
Selain itu, menurutnya langkah yang harus dilakukan Aspira untuk menekan peredaran komponen palsu yakni melalui perluasan jaringan penjualan.
“Komponen itu, selain harus dikenal juga harus memiliki jaringan distribusi yang luas. Sehingga barang mudah didapat. Dan saat ini, Aspira sudah memiliki jaringan penjualan yang tersebar hingga wilayah pelosok Indonesia,” jelasnya. (motor.otomotifnet.com)
Nah, agar pertumbuhan pasar onderdil palsu dapat berkurang, produsen komponen Aspira langsung mengambil langkah antisipasi.
“Untuk mencegah perluasan pasar komponen palsu, pertama kami coba mengenalkan brand Aspira pada end user. Memang, langkah tersebut tidak bisa langsung memangkas pasar komponen palsu. Namun melalui edukasi pada konsumen seperti lewat iklan dan penjual, kami harap mereka lebih paham mengenai part yang lebih berkualitas,” ungkap Yusak Kristian, Head-Marketing Division PT Astra Otoparts akhir pekan lalu.
Selain itu, menurutnya langkah yang harus dilakukan Aspira untuk menekan peredaran komponen palsu yakni melalui perluasan jaringan penjualan.
“Komponen itu, selain harus dikenal juga harus memiliki jaringan distribusi yang luas. Sehingga barang mudah didapat. Dan saat ini, Aspira sudah memiliki jaringan penjualan yang tersebar hingga wilayah pelosok Indonesia,” jelasnya. (motor.otomotifnet.com)