Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan matik Honda di pasar domestik pada bulan lalu tercatat 260.085 unit. Pada bulan Mei, kontribusi terbesar terhadap penjualan matik Honda masih berasal dari Honda BeAT yang terjual sebanyak 128,747 unit. Honda Vario Series memberikan sumbangan terbesar berikutnya dengan angka penjualan 96,953 unit.
"Desainnya yang modern dan stylish dengan mesin terbaru 125 cc berteknologi eSP engine serta fuel injection paling irit dan ramah lingkungan, membuat Vario semakin diminati di segmen matik high end," ungkap Thomas dalam press release yang diterima redaksi.
Matik Honda lainnya yang juga mendapat sambutan yang tak kalah besar dari konsumen adalah Honda Scoopy yang terjual 15,676 unit, sementara penjualan Honda Spacy series tercatat 18,696 unit sedangkan Honda PCX 125 terjual sebanyak 13 unit.
Kepemimpinan Honda di segmen matikk pada bulan Mei ini menyempurnakan dominasi Honda di segmen motor bebek yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Pada bulan lalu, pangsa pasar Honda di segmen bebek tercatat 57,6 persen setelah berhasil menjual 90.147 unit atau naik 13,5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Di segmen motor sport, penjualan Honda pada bulan Mei tercatat sebanyak 11.705 unit atau naik 2 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya 11.476. Honda Megapro menjadi penyumbang terbesar dengan angka penjualan 9.469 unit diikuti oleh Honda Tiger 1.442 unit, Honda CS1 304 unit, Honda CBR150R 296 unit dan Honda CBR250R 194 unit.
Yamaha Unggul di Sulawesi
Sedang Yamaha lewat press release-nya mengklaim memimpin penjualan sepanjang Januari hingga Mei 2012 di 4 teritorry market otomotif roda dua di Tanah Air. Berdasarkan data AISI Yamaha menonjol di teritorry VII yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya).
Tiga lainnya dimana Yamaha membukukan penjualan terbanyak adalah di teritorry I (DKI Jakarta), teritorry VI (Jambi, Sumatera Selatan, Bangka, Lampung), teritorry VIII (Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur).
Di teritorry VII, Yamaha berhasil menjual 141.200 unit atau menguasai market share 57 persen sepanjang 5 bulan pertama tahun ini, dimana di Mei saja tercatat penjualan 24.084 unit (market share 57,8 persen).
Sedangkan di teritorry VIII, penjualan Yamaha mencapai 137.744 unit atau menguasai 45,7 persen market share untuk bulan Januari hingga Mei 2012. Sementara itu di teritorry VI, Yamaha memimpin dengan penjualan 151.369 unit (market share 48,1 persen) dan di teritorry I terjual 201.361 unit (market share 45,9 persen).
”Dari dulu history-nya Yamaha memang unggul di Sulawesi dan Kalimantan sejak era motor 2 tak karena motor Yamaha sesuai karakter masyarakat di sana yang membutuhkan motor berkarakter sporty, kencang dan punya kualitas lainnya seperti motor yang ditawarkan Yamaha,” papar Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia. (motorplus-online.com)