Kejar Prestise, Syarat Kemewahan Dengan Rp 30 Jutaan

OTOMOTIFNET - Memperlihatkan gaya hidup modern berselimut prestise. Status baru dengan emblem kenyamanan khas roda dua. Biaya perawatan dan konsumsi BBM tinggi tidak menjadi kendala.Yang penting jangan hanya nongkrong di rumah saat malam M­inggu bila Anda sudah m­emilikinya.

HONDA PCX
SATU KATA: ELEGAN!
Skutik premium dari Honda akhirnya muncul dengan emblem Honda PCX (16/06/ 2010). Dibanderol Rp 32 juta, skutik yang punya slogan, my signature ini punya ragam keunggulan. Lirik saja penampilan yang elegan dengan tampilan besar dan lebar serta garis bodi melengkung. Lebih menambahkan kesan elegan dengan adanya penambahan logo timbul dan setang krom.

Sementara itu, jok lebar dengan penyangga di tengah, membuat pengendara rileks kala berken­dara. Setangnya gampang diraih lantaran tinggi. Posisi kaki bisa selonjor santai. Kemudian bagasi di bawah jok bisa menampung helm full face, sisa ruang pun cukup besar.

Perihal dapur pacu, mengusung mesin 125 cc dengan teknologi injeksi serta berpendingin cairan. Sistem starternya sendiri sangat halus, karena telah pakai ACG starter, yang menyatukan alternator dan dinamo. Teknologi lain ada idling stop system (ISS), yang akan mematikan mesin secara otomatis jika motor berhenti selama 3 detik. Menghidupkannya hanya perlu memutar kembali grip gas. Keuntungannya tentu saja jadi irit dan ramah lingkungan.

KAWASAKI NINJA 150RR 2010
TAMPIL BAK PEMBALAP
Penampilan sangat sporti, didukung mesin kencang yang mudah dioprek, membuat motor buatan PT Kawasaki Motor Indonesia ini punya penggemar setia. Padahal pesaingnya, seperti Honda NSR 150, Yamaha TZM, Suzuki RGR telah stop produksi jauh-jauh hari.

Berhentinya pesaing-pesaing tentu ada sebabnya. Seperti tingkat emisi tinggi, dan penjualan yang sedikit. Namun Kawasaki berhasil menyiasati hal itu, lewat teknologi seperti Super-KIPS, dan penyuplai udara ekstra ke lubang buang (HSAS). Juga adanya catalyticconverter di knalpot.

Secara penampilan, dengan bentuk full fairing membuat motor 150 cc ini tampil sangat jantan. Cocok bagi yang ingin tampil bak pembalap.

Bahkan mesinnya mendukung, lantaran tenaga yang dihasilkan mencapai 30,1 dk/10.500 rpm. Untuk menaikkannya pun mudah, banyak mekanik yang mampu melakukannya. Begitu juga ketersediaan part racingnya.

Satu hal yang wajib diperhatikan. “Pilih oli samping sintetis, agar pelumasan maksimal, sehingga mesin awet,” terang Tomi Bramudia, dari Ngayun Speed di kawasan Kebon Jeruk.

PIAGGIO FLY 150 2010
INGIN TANPIL BEDA?
Ingin tampil beda? Pilih besutan yang jarang dipakai orang. Salah satunya merek Piaggio. Lantaran pemakainya sedikit, selain harga tergolong tinggi, penggunanya kebanyakan fanatik akan merek asal Italia ini.

Jika punya dana Rp 30 juta, bisa ambil skutik Fly 150. Penampilannya menggoda, desain serbamembulat khas negeri Pizza. Cocok bagi eksekutif muda yang suka roda dua.

Desain Fly 150 kental nuansa klasik, namun ada sedikit aura sporti. Terlihat dari penggunaan suspensi depan teleskopik dan pelek racing 12 inci berbalut ban lebar.

Mesin yang diusung 4 langkah, 150 cc, 2 klep SOHC berpendingin udara, dengan starter elektrik. Tangki bensinnya tergolong sangat besar, 7,2 liter!

Apa kelemahannya? Dealer yang hanya ada di kota besar membuat akses servis dan spare part terbatas. Satu lagi, spare part tergolong mahal. “Lantaran masih didatangkan dari Italia,” terang Rizal, dari Sun Motor Fatmawati.

APRILIA SPORTCITY 2010
SKUTIK SPORTI
Skutik ini fresh from the oven. Karena merupakan andalan terbaru Aprilia. Baru dihadirkan di acara Pekan Raya Jakarta 2010, yang diadakan dari 10 Juni sampai 11 Juli 2010.

Desainnya sporti khas Aprilia, merek yang tenar di dunia balap. Terlihat jelas pada bodi yang penuh garis lurus tajam. Begitu juga lampu-lampunya lancip dan terkesan melotot.

Kaki-kaki kekar. Pakai pelek 14 inci berpalang 10 berbentuk Y, membuatnya sangat sporti. Apalagi dipadu ban lebar, depan-belakang pakai 120/70-14.

Satu hal yang belum familiar di mata bikers Indonesia, sepatbor belakang menjulur panjang.

Mesin yang diusung 125 cc, 4 langkah, 2 klep SOHC ber­pendingin udara. Perbandingan kompresi mencapai 11,1:1, jadi baiknya minimal pakai Pertamax atau sekelasnya.

Karena produk terbaru, stok spare part ternyata belum ada. “Belum ada nih, karena produknya sendiri baru di-launching, mungkin sebentar lagi,” terang Rizal, bagian spare part Sun Motor Fatmawati.

Penulis/Foto: Aant / aant, Piaggio, Aprilia