Solo - Solo Street Cub Community (SSCC) kini makin serius. Setelah rajin merangkul pengguna motor bebek berekor buntung, komunitas dibentuk sekitar 3 bulan lalu ini sekarang sudah memiliki 25 anggota. Mereka ini biasa ditemui di depan halaman balai Kota Surakarta pas malming.
Tak hanya anggota SSCC, acara nongkrong mereka juga diramaikan bikers dari kota sebelah. Sekitar 50 motor dari Salatiga Street Cub, Boyolali Street Cub dan Klaten bergabung untuk bermalam Minggu bersama SSCC (30/8) di jalan Slamet Riyadi, Solo.
Selain rolling thunder, keliling kota Solo, mereka kumpul bareng untuk membahas agenda kegiatan bersama. “Kami berencana gelar kegiatan bareng. Diantaranya jamnas dan turing gabungan,” ungkap Arga Surya Hartanto, koordinator SSCC.
“Enggak tertutup kemungkinan Street Cub se-Jawa Tengah. Dan dalam waktu dekat kemungkinan mau mampir ke Yogyakarta. Kaitannya dengan kegiatan,” lanjut Dimas Panca dari SSCC.
Hem kalau gitu kita tunggu saja kapan tuh agendanya akan terwujud. Pokokmen gass poll broo! (motor.otomotifnet.com)
Tak hanya anggota SSCC, acara nongkrong mereka juga diramaikan bikers dari kota sebelah. Sekitar 50 motor dari Salatiga Street Cub, Boyolali Street Cub dan Klaten bergabung untuk bermalam Minggu bersama SSCC (30/8) di jalan Slamet Riyadi, Solo.
Selain rolling thunder, keliling kota Solo, mereka kumpul bareng untuk membahas agenda kegiatan bersama. “Kami berencana gelar kegiatan bareng. Diantaranya jamnas dan turing gabungan,” ungkap Arga Surya Hartanto, koordinator SSCC.
“Enggak tertutup kemungkinan Street Cub se-Jawa Tengah. Dan dalam waktu dekat kemungkinan mau mampir ke Yogyakarta. Kaitannya dengan kegiatan,” lanjut Dimas Panca dari SSCC.
Hem kalau gitu kita tunggu saja kapan tuh agendanya akan terwujud. Pokokmen gass poll broo! (motor.otomotifnet.com)