Jakarta - Sekarang ini sudah sering terlihat motor-motor yang memasang boks tambahan di bagian belakang. Ini karena barang bawaan yang perlu dibawa ketika beraktifitas cukup banyak dan butuh tempat menyimpannya. Boks ini juga berguna ketika pengendara motor ini melakukan riding keluar kota alias turing.
Tapi langkah pasang boks tambahan enggak langsung dilakukan pengguna motor berkapasitas mesin 250 cc. Terutama yang model full fairing, Seperti Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR250. Mereka umumnya mengeluhkan soal tampilan motor yang jadi aneh setelah pasang boks.
"Motor ber-fairing kalo pakai boks kesannya aneh, enggak cocok bangetlah," kata Khrisna Sabari, pengguna Honda CBR 250 R.
Enaknya tas motor ya bisa jadi sling bag atau back pack seperti ini bro. Nih tank bag yang dipakai braket dari Givi, tersedia untuk beberapa moge.
Daripada bingung, pengguna motor 250 cc ke atas yang butuh tempat untuk menyimpan barang bawaan, bisa menyimpannya di tas motor.
Tas motor? Yup, tas yang didesain khusus untuk penggunaan di motor. Selain lebih aman dan nyaman, tampilan motor masih terlihat proporsional ketimbang memasang boks tambahan.
Penggunaan tank bag dengan magnet tinggal tempel saja ketangki motor bro
Pilihan tas motor pun beragam, mulai dari tank bag yang pemasangannya diletakkan di atas tangki bahan bakar. Kemudian ada tail bag, posisi tas berada di belakang pengendara. Kemudian seat bag, posisi tas diikat ke jok. Dan side bag, posisi tas berada disisi samping bodi motor, persis pemakaian side box.
"Enaknya kapasitas tas motor ada yang bisa diperbesar, otomatis muat barang lebih banyak," buka Adet Vriono, dari 7Gear. "Kemudian pemasangan lebih praktis dan enggak merusak motor," sambungnya.
Selain itu, tas bisa berubah jadi backpack atau sling bag karena dalam pembelian sudah dilengkapi dengan tali tambahan. Tas pun lebih mudah dibongkar-pasang. "Mudah dilepas dan dibawa-bawa ketika istirahat, bisa pula untuk dipakai ngantor karena bisa jadi back pack dan sling bag itu tadi," kata Darwin Wibisono dari Biker's Barn Indonesia yang jual tas motor merek Contin.
Perhatikan kelengkapan tas yang dibeli, pastikan ada rain covernya
Urusan pemasangan, untuk tail bag, seat bag dan side bag umumnya diikat menggunakan tali ke jok, bodi atau sasis motor. "Tali-tali tadi sudah include dalam pembelian tas, termasuk rain cover juga," papar Darwin yang bermarkas di wilayah Pasar Baru, Jakpus.
Sedangkan untuk tank bag, pemasangan ada dua model nih, yang paling banyak pakai magnet. Jadi tas langsung lengket di tangki motor. "Kemudian pakai braket yang memanfaatkan tutup tangki motor, contohnya Givi tipe 3D604," kata Johnson dari Motoritz, Mahakam, Jaksel.
Side bag jangan diisi beban terlalu banyak supaya enggak turun, atau diakali pakai braket sebagai penahan
Persoalan harga, untuk merek lokal relatif terjangkau, lo. Misalnya 7Gear yang range harganya Rp 195 hingga 650 ribu. Sedangkan Contin Rp 250 sampai Rp 450 ribu. Kalo Givi cukup tinggi mengingat produk ini import, rentang harganya bermain diangka Rp 1,1 hingga 2,25 juta. (motor.otomotifnet.com)
Tapi langkah pasang boks tambahan enggak langsung dilakukan pengguna motor berkapasitas mesin 250 cc. Terutama yang model full fairing, Seperti Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR250. Mereka umumnya mengeluhkan soal tampilan motor yang jadi aneh setelah pasang boks.
"Motor ber-fairing kalo pakai boks kesannya aneh, enggak cocok bangetlah," kata Khrisna Sabari, pengguna Honda CBR 250 R.
Enaknya tas motor ya bisa jadi sling bag atau back pack seperti ini bro. Nih tank bag yang dipakai braket dari Givi, tersedia untuk beberapa moge.
Daripada bingung, pengguna motor 250 cc ke atas yang butuh tempat untuk menyimpan barang bawaan, bisa menyimpannya di tas motor.
Tas motor? Yup, tas yang didesain khusus untuk penggunaan di motor. Selain lebih aman dan nyaman, tampilan motor masih terlihat proporsional ketimbang memasang boks tambahan.
Penggunaan tank bag dengan magnet tinggal tempel saja ketangki motor bro
Pilihan tas motor pun beragam, mulai dari tank bag yang pemasangannya diletakkan di atas tangki bahan bakar. Kemudian ada tail bag, posisi tas berada di belakang pengendara. Kemudian seat bag, posisi tas diikat ke jok. Dan side bag, posisi tas berada disisi samping bodi motor, persis pemakaian side box.
"Enaknya kapasitas tas motor ada yang bisa diperbesar, otomatis muat barang lebih banyak," buka Adet Vriono, dari 7Gear. "Kemudian pemasangan lebih praktis dan enggak merusak motor," sambungnya.
Selain itu, tas bisa berubah jadi backpack atau sling bag karena dalam pembelian sudah dilengkapi dengan tali tambahan. Tas pun lebih mudah dibongkar-pasang. "Mudah dilepas dan dibawa-bawa ketika istirahat, bisa pula untuk dipakai ngantor karena bisa jadi back pack dan sling bag itu tadi," kata Darwin Wibisono dari Biker's Barn Indonesia yang jual tas motor merek Contin.
Perhatikan kelengkapan tas yang dibeli, pastikan ada rain covernya
Urusan pemasangan, untuk tail bag, seat bag dan side bag umumnya diikat menggunakan tali ke jok, bodi atau sasis motor. "Tali-tali tadi sudah include dalam pembelian tas, termasuk rain cover juga," papar Darwin yang bermarkas di wilayah Pasar Baru, Jakpus.
Sedangkan untuk tank bag, pemasangan ada dua model nih, yang paling banyak pakai magnet. Jadi tas langsung lengket di tangki motor. "Kemudian pakai braket yang memanfaatkan tutup tangki motor, contohnya Givi tipe 3D604," kata Johnson dari Motoritz, Mahakam, Jaksel.
Side bag jangan diisi beban terlalu banyak supaya enggak turun, atau diakali pakai braket sebagai penahan