Balikpapan - Menguji Mitsubishi All New Triton luar-dalam, disiapkan event bertajuk 4WD Safety Driving Coaching Clinic, di Green City, Balikpapan, Kaltim.
“Trek bervariasi ada tanjakan dan turunan tajam,” terang Momon S. Maderoni, konsultan Indonesia Smart Drive (ISD) yang menyiapkan event jamuan konsumen PT. Krama Yudha Tiga Berlian(KTB) ini.
Namanya safety driving, peserta dicoaching dulu dengan modul ISD lantas disiapkan menguji sendiri melahap trek didampingi instruktur Hari dan Leo Firmansyah. Kesan pertama sosok gagah ini ternyata kian ramah buat pengemudi, tak hanya saat baru masuk kabin namun juga user friendly kala disetiri. Kok bisa?
Masih ingat centre konsul dasbor khas Triton yang dipasangi layar 2DIN atau MID (Multi Information Display). Isinya antara lain indikator pantauan mesin hingga kompas. Nah kini semua informasi itu dibuat lebih ringkas ngumpul di frame barengan spidometer. Konsul tengah cuma fokus untuk kontrol audio head unit 2DIN plus AC digital. Terus terang, pandangan sekarang jauh lebih enak ke cluster spidometer untuk tahu kondisi mesin.
OTOMOTIFNET juga membayangkan bagi pengemar in car entertainment (ICE), lebih mudah modifikasi head unit ini. Misalnya ditukar dengan monitor yang tampilan layarnya dinamis dengan upgrade kualitas suara.
Bicara kabin masih tetap mengadopsi filosopi J-Line. Maksudnya bentuk bodi dengan bak terasa menyatu. Enggak sedikit yang bilang desainnya kayak kerta kencana milik raja-raja Jawa. Guna desain ini meningkatkan kapasitas kabin. Membuat sandaran belakang lebih santai. Sehingga headroom dan legroom lebih lega.
Geser ke pengendaraan kesan paling kental kalau All New Triton memang bikin drivernya kurang capek. Kinerja four wheel drive menggunakan Super Select 4WD-II System. Sambil jalan tetap bisa memindahkan gerak 2 roda menjadi penggerak 4 roda.
Diputaran mesin rendah torsi mesinpun melimpah. Turbolagnya nyaris tidak terasa dan juga tidak bikin putaran roda spin tiba-tiba jika gas dibejek. Buat pengendara yang halus pasti cocok. (mobil.otomotifnet.com)