Munich - Sudah 6 tahun semenjak Audi pertama kali membawa mesin 1.8 TFSI untuk dipakai di A4 sebagai entry levelnya. Kini, Audi mengenalkan mesin 2.0 TFSI untuk A4 terbaru, dengan kapasitas lebih besar 200cc.
Wah, disaat yang lain mengecilkan kapasitas untuk mengejar efesiensi, kok pabrikan empat cincin ini justru menaikkannya ya?
Seperti dilansir Autoblog.com, Audi tetap mempertahankan efisiensi pada mesin 2.0 TFSI untuk A4 terbarunya, hanya saja kali ini dilakukan dengan waktu intake yang lebih pendek sehingga tetap irit BBM. Klaim Audi, konsumsi BBM mesin terbarunya dapat mencapai kurang dari 5L/100km atau diatas 20 km/l.
Prof. Dr. Ulrich Hackenberg, anggota dari Board of Management for Technical Development AUDI AG mengatakan pembuatan mesin 2.0 TFSI ini merupakan contoh prima dari strategi “rightsizing”, atau pembuatan ukuran yang benar.
“Lebih dari sepuluh tahun lalu, Audi menjadi pabrikan pertama yang membawa mesin TFSI dengan turbocharger dan direct injection ke mobil produksi. Kini kami membuat langkah lebih jauh dengan ‘rightsizing’,” jelasnya.
Mesin 2.0 TFSI untuk A4 terbaru Audi ini dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 190 dk dan torsi maksimum 320 Nm dari kapasitas 1.984 cc. Asyiknya, penggunaan turbocharger dan direct injection membuat torsi tingginya dapat diakses dari rentang putaran lebar, dari 1.450 hingga 4.400 rpm. (otomotifnet.com)