Jakarta - Ada yang menarik saat Honda Prospect Motor merilis laporan penjualan bulanannya. Tercatat Honda HR-V melesat dengan penjualan diatas 5.000 unit dan menjadikannya mobil terlaris Honda. Tapi, ada yang dikorbankan.
Kalau dicermati, justru penjualan Honda Mobilio dan Honda Jazz yang jadi melempem. Kedua model Honda ini penjualannya mengalami penurunan drastis di Maret, berbanding terbalik dengan Honda HR-V dan Honda Brio yang melesat.
Tercatat, Honda Mobilio hanya terjual 2.180 unit, turun sampai 54,3 persen dari bulan sebelumnya Februari yang terjual sebanyak 4.774 unit. Kuartal pertama tahun ini, penjualan Mobilio tercatat 10.886 unit, juga turun 40,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya (Januari-Maret 2014), mencapai 18.341 unit.
Pun begitu dengan Honda Jazz yang hanya terjual sebanyak 761 unit, anjlok 54,2 persen dari bulan sebelumnya 1.664 unit. Namun, kalau ditotal tiga bulan pertama tahun ini penjualan diklaim 5.818 unit, naik 25,1 persen dari 4.647 unit.
Ada apa Honda? "Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa," buka Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, ketika ditanyakan otomotifnet.com (7/4). "Itu (penurunan penjualan wholesales Honda Mobilio dan Jazz) karena disesuaikan untuk produksi HR-V," tambah Jonfis.
Honda bukan sekali ini saja melakukan strategi produksi seperti ini. Sebelumnya, ketika Honda Mobilio baru saja lahir, saat pemesanannya membludak, maka Honda Brio yang dikorbankan agar permintaan Honda Mobilio terpenuhi, dengan cara mengambil sementara jatah produksi Honda Brio.
Nah, kondisi yang sama terjadi saat ini ketika Honda HR-V sedang booming. Untuk memenuhi permintaan, jatah produksinya ditambah dengan mengurangi jatah produksi model lain, dalam hal ini Honda Mobilio dan Honda Jazz. (otomotifnet.com)