Penurunan Penjualan Daihatsu Terus Menghantui di 2015

Senin, 16 Februari 2015 | 09:04 WIB


Jakarta - Daihatsu pada awal bulan Januari bisa dikatakan kebingungan dalam memasarkan produknya untuk bersaing dengan kompetitor. PT Astra Daihatsu Motor sejak tahun lalu memperkirakan penjualan mobil 2014 lalu tidak akan terus berkembang di tahun ini.

Ada tiga hal yang menjadi pemicu penurunan penjualan, yakni terlihat dari pajak kendaraan yang terus naik, pajak progresif, serta kenaikan biaya produksi. Dengan ini menjadikan Daihatsu tetap mempertahankan harga lama agar konsumen tetap mempunyai minat beli terhadap produknya.

"Penjualan mobil baru sepanjang bulan Januari 2015 menurun hingga 20 persen dibandingkan periode 2014 lalu, Market turun 20 persen terlihat saat Februari 2015 yang berminat untuk kredit mobil baru hanya 10 persen, sedangkan untuk mobkas itu turun 5 persen dari Astra Credit Companies (ACC)," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor.

"Pasalnya, meskipun masih ada diskon saat Januari jumlah minat beli sangat kurang, contoh Daihatsu Terios yang sudah diskon sampai Rp 20 juta untuk produk 2014 nya, dan 2015 ini diskon Daihatsu hanya mencapai Rp 10 juta apakah mungkin diskon yang lebih besar aja penjualan tidak baik, apalagi diskon yang hanya Rp 10 juta " tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)