Jakarta - Salah satunya adalah Faizal Wicaksono, pemilik Honda Brio keluaran 2013 ini. Bukan tanpa alasan ia bisa hadir di acara puncak kontes modifikasi yang diselenggarakan PT. Honda Prospect Motor (HPM) ini. Brionya memang tampil eye catching dengan fitment roda rapat, namun tetap sanggup melaju.
Supaya harmonis dengan eksterior, interior juga dibuat sewarna
Ubahan kaki-kakinya terbilang dramatis. Pelek Napre made in Japan 16 inci dengan lebar belang 7,5 dan 8 inci berbalut ban Achilles Economist 165/45R16 di depan dan 165/50R16 di belakang dipilih untuk menghuni keempat kolong fender Brio. Tak semudah itu tentu, butuh effort lebih untuk membuat pelek dengan spek PCD 5x120 ini muat ke hub roda.
“Sampai cakram set depan saya terpaksa ganti dengan milik Honda CR-V dikarenakan ‘daging’ hub standar Brio kurang luas untuk ditanam PCD ini,” sebut Itank, sapaan akrabnya. Seperti halnya anak muda yang senang tampil ndeprok alias ceper, Itank memainkan jurusnya. “Saya kasih sokbreker Honda Jazz dengan per custom yang telah direndahkan,” ujar pria berpostur besar ini.
Supaya semakin rendah, bagian bodi juga dimainkan. ”Saya terinspirasi Modulo untuk bumper depan, namun di-custom lagi supaya pas,” tambahnya. Dengan ubahan seperti ini, bukan berarti hanya digunakan untuk kontes loh.
“Setelah event HBC selesai, saya bawa Brio ini pulang kembali ke Yogya via jalur selatan, meskipun gesrot-gesrot di jalan. Bahkan stopper sampai pecah saat melintas Tasikmalaya,” kenang warga daerah Palagan, Yogya ini. • (otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Interior: jok lapis suede, dasbor & door trim cat biru, audio Venom Black, Head unit Alpine Eksterior: Custom front bumper Modulo style, Cat bodi Spies Hacker blue diamond with xyrallic effect Kaki-kaki: pelek Napre 16x7,5 inci (depan) & 8,5 inci (belakang), ban Achilles Economist 165/45R16 (depan), 165/50R16 (belakang), per & sokbreker custom Honda Jazz, cakram depan Honda CR-V Mesin: Open air filter Apex’I, air pressure HKS