Otomotifnet.com - Inilah yang terjadi pada diri Mr.T, sebut saja demikian.
Memiliki Toyota Starlet keluaran 1980 dengan penggerak roda belakang.
Dianggap kurang wajar, sebab mobil sepuh ini sangat jarang ditemui dan termasuk barang langka di Indonesia.
Indikator yang terpasang cukup rapi dan mudah terlihat
Namun demikian, tak membuat Mr.T merasa sayang dengan hanya dielus-elus saja. "Wujud perhatiannya dalam bentuk lain," sebut pria ramah ini. Senang dengan dunia balap, maka perhatian kepada Starlet sepuh berkode KP61 ini malah buat balapan.
Jelas tak mungkin menggunakan mesin standar yang pakai 4K, demikian juga untuk kaki-kaki yang kurang mendukung untuk adu pacu. Bersama dengan Acong yang ikut mengurusi mobil, Mr.T membenahinya. Mesin diganti pakai punya Toyota yang terkenal beringas, 4AG dengan jumlah katup/klep 20 seri blacktop.
Pelek dengan ukuran berbeda demi traksi maksimal
Mesin ini sejatinya dengan teknologi injeksi, namun sesuai aturan kelas Retro diharuskan pakai karburator.Terjun di kelas 1600 Max, mengandalkan karburator four barrel keluaran Weber. Dipakai ukuran 45 supaya keluaran tenaga lebih sempurna.
Mesin sudah beringas masih ditambah internal yang kuat
Meski sudah pakai mesin beringas, bukan berarti dibiarkan standar. Mr.T tetap tak puas dengan keadaan standar. Beragam komponen yang memiliki jiwa kompetisi dipasang. Seperti camshaft dari TRD, sproket kem TODA, piston Type R dan masih banyak lagi.
"Kalau balap kan mesin seperti dipaksa, jadi harus kuat supaya tidak mudah jebol dan kerja dua kali," jelas Mr. T. Percuma saja internal mesin kuat tapi tidak mendapat pasokan api mumpuni. Bahan bakar tidak mungkin bisa dibakar sempurna. Urusan ini dipercaya pada coil keluaran MSD.
Api masih dirasa kurang besar serta untuk menjaga kestabilannya ditambah komponen MSD6AL. Percikan api yang tidak stabil saat putaran mesin tinggi tidak terjadi lagi. Ubahan-ubahan yang dilakukan membuat Mr.T tidak pernah keluar dari posisi 5 besar dalam tiap kejuaraannya.
Beginilah salah satu bentuk nyata perhatian terhadap barang langka.Biar sudah sepuh terbukti masih ampuh. • (otomotifnet.com)
+ Modifikasi terbilang rapi
- Warna mobil gelap
Data Modifikasi
Mesin: Toyota 4AG 20 klep, blacktop
Camshaft: TRD
Sproket camshaft: TODA
Piston: Type R
Per klep: TRD
Metal: ACL
Karburator: Four barrel, Weber 45
Kopling: Ogura
Koil: MSD
Modul pengapian: MSD6AL
Girboks: T50
Tangki bahan bakar: Custom
Jok: Sparco
Setir: Sparco
Pelek: Workequip 15 inci. Lebar depan 7,5 inci, lebar belakang 8 inci
Dok. OTOMOTIF
Modifikasi Toyota Starlet KP61 1980
Indikator yang terpasang cukup rapi dan mudah terlihat
Namun demikian, tak membuat Mr.T merasa sayang dengan hanya dielus-elus saja. "Wujud perhatiannya dalam bentuk lain," sebut pria ramah ini. Senang dengan dunia balap, maka perhatian kepada Starlet sepuh berkode KP61 ini malah buat balapan.
Jelas tak mungkin menggunakan mesin standar yang pakai 4K, demikian juga untuk kaki-kaki yang kurang mendukung untuk adu pacu. Bersama dengan Acong yang ikut mengurusi mobil, Mr.T membenahinya. Mesin diganti pakai punya Toyota yang terkenal beringas, 4AG dengan jumlah katup/klep 20 seri blacktop.
Dok. OTOMOTIF
Modifikasi Toyota Starlet KP61 1980
Pelek dengan ukuran berbeda demi traksi maksimal
Mesin ini sejatinya dengan teknologi injeksi, namun sesuai aturan kelas Retro diharuskan pakai karburator.Terjun di kelas 1600 Max, mengandalkan karburator four barrel keluaran Weber. Dipakai ukuran 45 supaya keluaran tenaga lebih sempurna.
Dok. OTOMOTIF
Modifikasi Toyota Starlet KP61 1980
Mesin sudah beringas masih ditambah internal yang kuat
Meski sudah pakai mesin beringas, bukan berarti dibiarkan standar. Mr.T tetap tak puas dengan keadaan standar. Beragam komponen yang memiliki jiwa kompetisi dipasang. Seperti camshaft dari TRD, sproket kem TODA, piston Type R dan masih banyak lagi.
"Kalau balap kan mesin seperti dipaksa, jadi harus kuat supaya tidak mudah jebol dan kerja dua kali," jelas Mr. T. Percuma saja internal mesin kuat tapi tidak mendapat pasokan api mumpuni. Bahan bakar tidak mungkin bisa dibakar sempurna. Urusan ini dipercaya pada coil keluaran MSD.
Api masih dirasa kurang besar serta untuk menjaga kestabilannya ditambah komponen MSD6AL. Percikan api yang tidak stabil saat putaran mesin tinggi tidak terjadi lagi. Ubahan-ubahan yang dilakukan membuat Mr.T tidak pernah keluar dari posisi 5 besar dalam tiap kejuaraannya.
Beginilah salah satu bentuk nyata perhatian terhadap barang langka.Biar sudah sepuh terbukti masih ampuh. • (otomotifnet.com)
+ Modifikasi terbilang rapi
- Warna mobil gelap
Data Modifikasi
Mesin: Toyota 4AG 20 klep, blacktop
Camshaft: TRD
Sproket camshaft: TODA
Piston: Type R
Per klep: TRD
Metal: ACL
Karburator: Four barrel, Weber 45
Kopling: Ogura
Koil: MSD
Modul pengapian: MSD6AL
Girboks: T50
Tangki bahan bakar: Custom
Jok: Sparco
Setir: Sparco
Pelek: Workequip 15 inci. Lebar depan 7,5 inci, lebar belakang 8 inci