Penggemar off-road akan merasa lebih percaya diri jika menggunakan mobil 4x4 yang sudah lebih dulu dikenal. Karena itulah, Yuri Kusweri ingin membuktikan kalau keluarga Suzuki Escudo atau Vitara juga bisa diajak off-road ekstrem.
Berbekal Suzuki Escudo keluaran 1996, mobil tersebut diacak-acak. Siapapun yang melihat, tidak akan percaya kalau mobil ini berbasis Escudo.
Rak selain untuk barang juga sebagai dudukan lampu Untuk bisa nyemplung off-road, ditambahkan sistem 4x4 terlebih dahulu. Menggunakan milik saudara-nya, Suzuki Vitara yang memiliki kesamaan sasis. Sehingga aplikasinya lebih mudah.
Sebelum bermain off-road ekstrem, diawali dengan off-road ringan terlebih dahulu. "Dari main-main yang bertahap itu, bisa diketahui kelemahan dan kelebihan mobil. Selanjutnya dilakukan pengembangan," tambah pria yang hobi dengan mobil Suzuki ini.
Foto yang sudah terpampang ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan Yuri selama 15 tahun. Begitu banyak ubahan dan temuan-temuan yang telah dilakukan. Hasil pengembangan ini akan diujicoba pada pra event Indonesia Off-road Expedition (IOX) yang akan digelar pada Oktober mendatang. Bahkan jika lolos akan melanjutkan ke event IOX 2015 (7-21/2).
Saking ganasnya trek IOX, maka dibutuhkan special car untuk event yang juga spesial tersebut. Seperti pada sistem kaki-kaki yang dipakai. Merek Calmini yang memang memproduksi untuk Suzuki dirasa masih kurang mumpuni. "Akhirnya kita rombak lagi sesuai keperluan dan medan yang sering dilalui. Kalau mengandalkan aslinya, masih ada kurang di trek yang sangat ekstrem," terang pria yang menamakan temuan ubahannya ini Calmini Plus.
suspensi belakang sudah banyak berubah Bentuk ubahannya lebih banyak di arm belakang. Tak hanya itu saja, pada Escudo milik Yuri ini suspensi depan sudah mengadopsi sistem double wishbone. Sehingga pergerakan suspensi akan lebih mumpuni ketika bertemu trek off-road.
Bentuk asli escudo masih sangat terlihat, meski dari belakang sekalipun Bukan hanya double wishbone, tapi juga double shock absorber. Ini diterapkan karena travel antar pegangan sudah cukup tinggi. Masing-masing sokbreker memiliki fungsinya sendiri. Setelannya dibuat berbeda dibanding kebanyakan aplikasi. Milik Yuri memiliki reaksi compress yang lama. Alasannya, supaya ban selalu menerima traksi sehingga mobil tetap bisa keluar dari jebakan.
Mesin hanya dioprek sedikit. Bahkan masih dibiarkan menggunakan karburator Demi mengikuti pra event IOX atau juga IOX 2015, maka wajar jika akhirnya kabin belakang berubah fungsi. Kini tak bisa lagi diisi oleh penumpang, berganti rak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai barang kebutuhan selama event.
Winch Warn 8274 duduk rapi di bumper yang juga sudah dimodofikasi.
winch menjadi perangkat wajib di ajang adventure off-road
Keseriusan Yuri juga terlihat dari aplikasi pada pelek. Tidak merasa puas dengan bead lock, bagian tengah pelek justru ditutup. Ditambahkannya penutup supaya tidak ada lumpur atau tanah yang masuk dan menempel pada pelek. Sebab jika sudah masuk atau menempel, roda menjadi sangat berat, pergerakan mobil juga sulit.