Bandung - Lucky Lugia Arrief, pria kelahiran tatar Sunda Bandung 53 tahun silam. Sekian lama menggeluti dunia modifikasi detailing, khususnya mobil berlabel Mercedez Benz dengan kode sasis W123. Salah satu terobosannya Mercy Tiger Limo, menembus batas kasta varian 280E menjadi mobil mewah bergaya limousine.
Kisah modifikasi ini dimulai saat Lucky mendapat bahan Mercy Tiger dalam keadaan sangat tidak terawat di awal tahun 1992. “tadinya dapet mobil sampah, kondisi awalnya hancur banget. Serba salah mau direstorasi juga nggak bakal bagus nanti,” ujarnya.
Singkat cerita, diputuskanlah untuk dijadikan mobil sewaan untuk acara pernikahan. Tak tanggung, mobil mewah model limousine yang dibidik Lucky diaplikasikan pada bangkai Mercy Tiger tadi.
Selama tiga bulan, Lucky berpikir keras membuat konsep modifikasinya, terutama menyangkut konstruksi bodi. “konstruksi Mercy limo pertama saya waktu itu penambahan panjangnya sekitar 40 cm dengan 2 baris jok. sedang yang ada sekarang ini penambahan panjangnya sekitar 120 cm dengan 3 baris jok,” papar Lucky.
Untuk sektor Interior, Lucky terinspirasi dari desain sebuah rumah modifikasi di Australia pada varian 500SEL. Tata letak jok, meja mini, kulkas, AC dan perangkat audio visual dibuat mirip, kecuali untuk material bahannya.
Pada ruang depan dan pengemudi, nampak agak kurang nyaman karena dimensinya terkesan kurang leluasa untuk posisi ideal menyetir. Tapi, menurut Lucky ukuran ini standar Mercy Tiger dan boxer untuk market asia. Apa karena orang Asia pendek-pendek ya?
Kelengkapan variasi sudah pasti jadi patokan orisinalitas dan variasi AMG menjadi pilihan Lucky. Beberapa di antaranya disematkan seperti kaca spion tambahan di depan kemudi, kemudian sensor parkir, reflection pada kaca belakang juga diusung untuk membuang udara panas berlebih.
Kebutuhan list body Mercy limo ini tentu makin banyak, dan Lucky terpaksa menjadi kanibal, alhasil 3 unit mobil jenis ini harus menjadi tumbalnya. Hingga saat ini Mercy Limo ini laris manis direntalkan dengan berbagai paket mulai Rp 2 juta hingga Rp 8 juta per hari. Tertarik? (Mobil.Otomotifnet.com)