Kelix/OTOMOTIF
Jakarta - Herman Nursetio, dari bengkel Zieauto Modified, spesialis perbaikan bodi dan modifikasi mesin melakukan langkah radikal. Toyota Avanza keluaran 2009 miliknya diacak-acak.
Disebut radikal, karena langkah yang dikerjakan tak sekadar ganti performance part, tapi utuh satu unit mesin.
"Mesin standar sekarang disimpan. Ganti pakai mesin Mitsubishi Lancer Evolution IV seri 4G63T," ucapnya. Mitsubishi kerap memakai pada ajang motorsport. Alasannya, karena di bengkel, stok mesin Evo IV termasuk berlimpah. Jadilah dilakukan percobaan. Inilah salah satu akibat fatal kalau overstock.
Meski demikian, Herman tidak puas jika hanya standar. Upaya untuk meningkatkan performa dilakukan. Internal mesin diganti dengan material yang lebih kuat. Seperti piston menggunakan keluaran CP. Sementara metalnya pakai keluaran ACL. Komputer mesin, Herman menggunakan Megasquirt Techno Electronik. Untuk lebih memaksimalkan, Herman meminta bantuan Ovi Sardjan dari bengkel Khatulistiwa melakukan tuning dan dyno.
Saat ini ‘baru' didapat tenaga sebesar 214,1 whp (wheel horse power) dengan boost 1,2 bar dan bahan bakar oktan 95. Maklum saja, masih kerap dibawa harian. Lain waktu akan dibuka full boost, 2,3 bar dengan bahan bakar lebih tinggi.
Jelas ‘permainan' bukan hanya di mesin saja, tapi juga sampai ke perangkat penerus tenaga. Pilihannya, menggunakan transmisi Toyota Kijang Innova bermesin gasoline.
Meski demikian, Herman tidak puas jika hanya standar. Upaya untuk meningkatkan performa dilakukan. Internal mesin diganti dengan material yang lebih kuat. Seperti piston menggunakan keluaran CP. Sementara metalnya pakai keluaran ACL.
Saat ini ‘baru' didapat tenaga sebesar 214,1 whp (wheel horse power) dengan boost 1,2 bar dan bahan bakar oktan 95. Maklum saja, masih kerap dibawa harian. Lain waktu akan dibuka full boost, 2,3 bar dengan bahan bakar lebih tinggi.
Jelas ‘permainan' bukan hanya di mesin saja, tapi juga sampai ke perangkat penerus tenaga. Pilihannya, menggunakan transmisi Toyota Kijang Innova bermesin gasoline.
"Alasannya sederhana, karena girboks tersebut disiapkan untuk mesin kapasitas besar. Kalau pakai standarnya, saya khawatir malah pecah," jelas pemilik bengkel yang berlokasi di Tebet, Jaksel ini. Efek ganti girboks merembet ke kopel yang harus disesuaikan dengan gardan bawaan Avanza.
Makanya Herman menamakan mobilnya, Evonza. Maksudnya kombinasi Evo (mesin) dan Avanza (bodi). (mobil.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Mesin : Mitsubishi Lancer Evolution IV, 4G63T
Throttle intake : Mitsubishi Eterna
turbo Piston : CP low comp
Metal : ACL
ECU : Stand alone Megasquirt
Girboks : Toyota Kijang Innova
Kopel : Custom
Gardan : Standar Toyota Avanza
Radiator : Koyorad
Per : Jamex
Boost control : Turbo Smart
Blow off valve : HKS
Indikator : Android Shadow Dash MS application
Makanya Herman menamakan mobilnya, Evonza. Maksudnya kombinasi Evo (mesin) dan Avanza (bodi). (mobil.otomotifnet.com)
Data Modifikasi :
Mesin : Mitsubishi Lancer Evolution IV, 4G63T
Throttle intake : Mitsubishi Eterna
turbo Piston : CP low comp
Metal : ACL
ECU : Stand alone Megasquirt
Girboks : Toyota Kijang Innova
Kopel : Custom
Gardan : Standar Toyota Avanza
Radiator : Koyorad
Per : Jamex
Boost control : Turbo Smart
Blow off valve : HKS
Indikator : Android Shadow Dash MS application