Mitsubishi Galant Hiu Nafas Standar Jadi Mitsubishi Galant VR4

Diakui oleh Sasongko Rahardjo saat mengubah Galant V6 alias Hiu keluaran 2000 menjadi VR-4 full spec layaknya di Inggris, punya tantangan tersendiri.

 

“Twin turbo, MIVEC dan all-wheel drive,” ujar Koko, panggilan akrab Sasongko.

Tak hanya mengandalkan mesin Mitsubishi 6A13-TT yang diboyongnya dari arena junkyard, tetapi juga mengubah penggerak roda depan menjadi all-wheel drive. 

Tak mau tanggung-tanggung, bengkel spesialis engine swap Prodrag di bilangan Bekasi ikut ambil bagian dalam hal tenaga dan konsultasi teknis.

 

“Piping dibuat ulang agar turbo-intercooler besar bisa terpasang,” papar Edi dari Prodrag.

 

Setelah mesin terpasang, perjalanan masih cukup panjang. Tak puas dengan 2 buah turbocharger jenis progresif, Koko malah meminta Edi untuk menginstalasi nitrous oxide system sebagai tambahan forced induction.

 

Perlakuan ini bukan tanpa konsekuensi. Edi mewanti agar perangkat rem ikut diperbaiki.

 

Itu sebabnya big brake kit jenis ventilated cross-drilled dan kaliper racing buatan Brembo ikut bersemayam di balik pelek berdiameter 18 inci.

Agar feel Mitsubishi VR-4 asli bisa dirasakan hingga kabin penumpang, Koko ikut membenahi interior dengan memasang sepasang jok semi bucket dari Recaro lengkap dengan seatbelt 4-point Sparco.

 

Tak ketinggalan sejumlah pemantau mesin dan indikator terpasang rapi di seputaran dasbor. Makin necis setelah ornamen carbon fiber ikut menghias cluster spidometer dan center console.

Data Modifikasi :

Mesin   : Mitsubishi VR-4 6A13-TT 2.500cc Twin
Turbo Piping  : Custom made stainless steel
Intercooler  : Big aluminium intercooler
Forced induction  : Nitrous Oxyde
Drive train  : All-wheel drive (4WD)
Jok   : Recaro semi bucket
Seatbelt  : Sparco 4-point
Kap mesin  : Carbon fiber
Sunroof  : Webasto electric
Pelek   : 18 inci
Rem   : Big brake kit ventilated cross-drilled
Kaliper  : Brembo 4-pots