Yogyakarta - Dari sisi tampilan modifikasi, aliran street racing memang kurang ekstrem, kecuali interiornya. Tapi, David Dwiputro mampu mengalihkan tatapan mata orang terhadap Suzuki Swiftnya ketika diajak jalan.
Bukan hanya kap mesin yang sudah tidak standar dipadu dengan gril, bemper GT3 dan intercooler nongol. Atau ada spoiler kecil di belakang plus diffuser dan ujung knalpot yang menyiratkan alirannya.
Paling utamanya, perhatikan bodi samping. Terutama pada pintu penumpang belakang, mulai dari dekat side skirt sampai kaca, terpampang sosok wanita dengan tulisan Jepang. Ditambah, kombinasi warna merah, hijau dan hitam dengan grafis seperti bunga api yang menyiratkan hatchback ini punya tenaga hebat.
Memang, soal tenaga ini, David sudah mendongkraknya dengan menambah turo Garrett T3/T4 hybrid dengan boost cukup 0,5 bar. "Jeroan mesin masih standar, hanya ditambah turbo karena untuk pemakaian harian," jelas Steve Pramudita Oetomo dari Shift Engineering yang mengerjakannya.
"Biasanya, zaman sekarang pada suka pakai bolt on turbo kit, tapi buat saya mending mix and match sendiri, supaya lebih maksimal," cerita David.
Makanya, seperti dibilang Steve, untuk mesin berkode M15 ini, selain turbo, perangkat nitrous oxide juga dipasang untuk membantu mendinginkan udara yang melewati intercooler. "Teorinya kan udara yang dingin bagus untuk pembakaran.
Tapi, saya enggan memasukkannya langsung ke throttle body karena cukup berisiko," bilang tuner bermarkas di Jl. Kabupaten Sleman, Yogya itu.
Untuk mengatur fuel dan ignition dipercayakan Steve dengan memakai paggyback dari Dastek tipe Q+. Sedang Apexi hanya untuk monitor kinberja mesin.Selain mesin, David juga mengubah kaki-kaki mengingat tenaga mesin sudah naik sampai 50 persen. Seperti rem standar sudah diganti dengan Brembo GT big brake kit. Begitu juga keempat roda disematkan pelek 17 inci, termasuk suspensi sehingga ground clearancenya turun .
Coba buka keempat pintu. Warna oranye sangat dominan, tapi yang menguatkan aliran street racing tampak pada jok standar sudah diganti dari Bride Ergo, plus sabuk pengaman Takata dan pada dasbor diisi oleh pemantau kinerja mesin yang dibungkus bahan suede. Trus, bagasi belakang terisi perangkat audio. (mobil.otomotifnet.com)