Jakarta – Kepuasan seseorang memang seolah tanpa batas. Hal ini pula yang dialami oleh pembalap turing Mada Andhika kini mengandalkan VW Golf GTI MK5 buatan 2008 sebagai andalan di ajang ETCC 3000 National Series.
“Di seri awal, saya mengandalkan Golf TSI, namun hasilnya kurang memuaskan. Bahkan ketetran dengan lawan-lawan yang sudah mengandalkan BMW atau Porsche. Karena menyukai Golf, akhirnya saya tetap turun namun dengan versi GTI yang lebih kencang,” buka Mada.
Nah, agar kompetitif pria ramah ini mengandalkan beberapa rombakan pada VW Golf GTI MK5. Fokusnya memang meningkatkan kemampuan mesin, namun masih sesuai regulasi kelas ETCC 3000. Diantaranya, dengan rechipping ECU dari Revo Technik, intake Eurojet dan sistem exhaust buatan Ultimate Racing.
Selain mesin, balap turing juga mewajibkan mobil stabil dan mudah dikendalikan. “Agar stabil, kaki-kaki dan rem mengandalkan produk Volkswagen Racing,” paparnya.
Masuk ke kabin, semua piranti yang ‘membebani’ mobil warna hitam ini dicopot. Sebagai gantinya terlihat rollbar berkelir biru dan jok Cobra buatan tahun 2012. Sedangkan setirnya mengandalkan Golf R. “Oiya, AC mobil ini juga masih menyala, jadi kalau warming up lap, saya tidak kepanasan karena masih pakai AC. Pas balap, baru dimatiin,” kelakarnya.
Sebagai catatan, mobil berkap mesin karbon ini menjadi wakil VW satu-satunya di kelas ETCC 3000. Dan di Seri-3 pada Minggu (25/8) andalan tim Speed Freaks Alliance ini sukses bersaing di papan tengah dengan finish overall ke-9 dari 22 peserta dan pertama di kategori Super Rookie. (mobil.otomotifnet.com)
“Di seri awal, saya mengandalkan Golf TSI, namun hasilnya kurang memuaskan. Bahkan ketetran dengan lawan-lawan yang sudah mengandalkan BMW atau Porsche. Karena menyukai Golf, akhirnya saya tetap turun namun dengan versi GTI yang lebih kencang,” buka Mada.
Selain mesin, balap turing juga mewajibkan mobil stabil dan mudah dikendalikan. “Agar stabil, kaki-kaki dan rem mengandalkan produk Volkswagen Racing,” paparnya.