Mercedes-Benz 300E 1990, Modifnya Pelajar SMK!

Ian, begitu sapaannya, memang masih duduk di bangku SMK kelas XII TGB, namun selera modifnya patut dapat acungan jempol. Coba lihat sedannya ini, ada 2 konsep yang mau dihadirkan. Yakni segi tampilan dan sisi engine. “Kurang asyik kalau tampilannya bongsor jadi sporty, tapi larinya lemot,” kilah lajang 17 tahun tersebut.
Asyiknya, support orangtuanya dalam banget. Ayahnya yang tak lain Sony Wibisono, owner Rosok Mercy. Sebuah gerai spesialis spare part Mercedes-Benz, bersistem online. Usah heran ketika Ian merunut pada konsep full Brabus, Sony pun langsung oke. Alias beri lampu hijau, bahkan kasih info rujukan bengkel langganan, yakni Jeckey Motorsport di Bintaro, Jaksel.
Singkat cerita, ubahan modifikasi diserahkan total ke Jeckey. Diklaim ala Brabus, terlihat dari berbagai aksesoris berlabel Brabus, semisal pedal, door lock, emblem, sill plate, shift knob pun model fender yang lebar.

Tanpa ampun memang, fender (depan, belakang) rela dilebarkan. Bahkan menyatu dengan side skirt kiri dan kanan bawah yang dibuat dari pelat. “Kalau bumper depan belakang sih tetap fiber karena lebih luwes saja,” ucap Sony.
Tak kalah heboh ketika kap mesin dibuka. Bongkahan intercoler custom tampak bertengger di atas kepala silinder berwarna merah. Sedangkan di bagian kiri mesin, tampak pula sosok turbo berlabel Garett M33 lengkap dengan blow off custom. Manajemen pengapian pun sip, terlihat diatur MSD.

Menurut Sony yang ikut nimbrung menjelaskan, daleman mesin berkapasitas 6 silinder 3.000 cc juga diolah, namun enggak ekstrem. Cukup porting polish dan kompresinya enggak dimainkan. Malah cenderung turun. Tekanannya turbonya pun cukup ½ bar.

Yang jelas, tambahan tenaganya seperti terbukti, namun sayangnya Boxer ini belum pernah dicoba di dyno. “Kalau taksiran sih tenaga aslinya cuma 190 dk, dengan turbo mungkin nambah sekitar 40 dk tuh,” yakin keduanya kompak. Ketika suaranya mesinnya digeber pada rpm tinggi. Serem cuy, seerrr, seerrrrr. Hehehe… Sip lah. (mobil.otomotifnet.com)