Informasi ketika akan memodifikasi harus sebanyak-banyaknya. Sebab, tanpa informasi dan arah yang jelas, maka modifikasi jadi tidak terarah. Sebagai GenBrani OTOMOTIF yang well educated dan well informed, banyak sumber yang bisa dijadikan acuan dalam memodifikasi. Bisa melalui internet, majalah, atau foto brosur versi luar negeri.
KONVERSI BODI
Seperti dilakukan oleh Bobi Shand ketika akan memodifikasi Suzuki Swift miliknya. "Arahnya ke street racing, tapi lebih ditonjolkan yang racing-nya," jelas Bob, panggilannya, tentang konsep modifikasi. Untuk mewujudkannya, menggandeng Reindy Riupassa dari bengkel BTX Concept di Bandung, Jabar.
Mengakomodir konsep racing, langkah awal dengan memangkas jumlah pintu. Jika standar Suzuki Swift ada 4, kini hanya 2 saja. Konsekuensinya, pilar tengah jadi mundur dan pintu juga lebih lebar.
Enggan dan sulit mengganti pintu yang besar, akhirnya pintu bawaan mobil yang dikorbankan. Potong di tengah, kemudian ditambah pelat lagi dan diselesaikan oleh api las. Terakhir, didempul serta cat. Jadilah, pintu seperti layaknya bawaan asli. Enaknya, dengan metode ini, pengait pintu masih standar sehingga tetap terjamin kinerjanya. "Ini terinspirasi dari Swift di luar negeri. Sekalian juga mobil balap kebanyakan 2 pintu," terang salah satu pemilik car wash Clean8 ini.
Tak mau tanggung, dipasang pula body kit. Selain berbahan karbon Kevlar, body kit tersebut juga dibuat lebih mengembang dibanding standarnya. Ini untuk mengakomodir pelek yang keluar dari bodi. Demi mengentalkan nuansa sport, sepatbor berbahan karbon tersebut tidak full size. Bagian belakang dipotong sedikit supaya ban terlihat.
Totalitas dari Bob juga terlihat pada mesin. Supaya tak melakukan ubahan ekstrem, namun bisa langsung mendongkrak konsep modifikasi, pria berusia 24 tahun ini memasang turbo kit lansiran Zage.
Secara jujur, dikatakan meski dipasang turbo, namun sangat jarang mobil dilarikan dalam kecepatan tinggi.
Sementara itu, mewakili konsep mobil jalanan (street-red), dipasang audio. "Namanya juga untuk dipakai harian, tetap perlu hiburan supaya enggak bosan," kilahnya.
Alasan itupula yang menjadikan Bob memilih mobil dengan transmisi otomatis serta lengkap dengan perangkat AC untuk dimodifikasi. Meski sudah dimodifikasi ekstrem, namun mobil tetap bisa dipakai harian serta tetap nyaman.
(mobil.otomotifnet.com)