Sentul - Sesaat setelah puas menjajal Citydrive Ground yang disediakan, diakhir sesi lintasan, disediakan bantalan bergambar bokong mobil. Untuk apa sih? Ternyata untuk membuktikan apakah fitur City Brake Support alias rem otomatis bisa benar-benar berfungsi.
Nggak mau penasaran, otomotifnet.com langsung menjajalnya. Smart City Brake Support terdapat pada fitur i-ACTIVSENSE, fitur ini bekerja dibawah kecepatan 30 km perjam, atau kalau di Indonesia saat berjalan merayap dan ditengah kemacetan.
Jadi, dengan adanya fitur ini, maka segala objek yang sekiranya berada di depan mobil dan dianggap akan menimbulkan potensi tabrakan, maka secara otomatis sensor akan memerintahkan mobil untuk melakukan pengereman secara otomatis.
Pada percobaan pertama, ternyata mobil tetap ngeloyor dan menabrak bantalan buatan yang disediakan. Ternyata, Smart City Brake Support tidak akan bekerja kalau pengemudi menginjak pedal gas, meskipun sedikit saja.
Maka, dipercobaan kedua, tapak kaki dari pedal gas diangkat, dan membiarkan mobil merayap mendekati bantalan penghalang di depan. Benar saja, dengan jarak yang hampir menempel, mobil tiba-tiba melakukan pengereman sendiri secara otomatis! Fiuh.. hampir saja nabrak..hehe.
Tapi, kok rasanya pengeremannya terlalu pakem ya. Jadi seperti panic breaking. Bagus sih, namun kalau kondisi di Jakarta yang padat dan selalu macet, fitur seperti ini bisa mengagetkan pengemudi lain dibelakang.
Bayangkan saja, ketika objek di depan berhasil dihindari dengan Smart City Brake Support, tapi karena terlalu pakem dan dadakan, pengemudi mobil lain dibelakang bisa kaget dan bukan nggak mungkin nyundul bokong mobil kita deh.. semoga, nggak terjadi yah! (mobil.otomotifnet.com)