Jakarta - Kenaikan bahan bakar subsidi sedikit banyak bakal membuat konsumen semakin jeli dan banyak pertimbangan sebelum membeli mobil. Apalagi isu efisiensi bbm bakal menjadi perhatian lebih ditengah isu kenaikan bbm subsidi saat ini.
Nah, mobil keluarga tentu saja nggak hanya nyaman tapi juga harus irit bahan bakar agar biaya operasional jalan-jalan bareng keluarga nggak membengkak pasca kenaikan harga bbm.
Kebetulan, otomotifnet.com diberikan kesempatan nih untuk mengetes seberapa irit Suzuki Ertiga, sebagai low MPV andalan Suzuki untuk keluarga Indonesia. Mendapat kesempatan itu, membuat otomotifnet.com makin penasaran, seberapa irit sih mobil keluarga dari Suzuki yang dibekali mesin 1.400cc ini?
Yuk kita mulai. Satu unit Suzuki Ertiga transmisi otomatis sudah di markas redaksi di Jalan Panjang. Hasil diskusi soal konsep pengetesan, pengukuran konsumsi bahan bakar rata-rata menggunakan MID yang ada pada spidometer Suzuki Ertiga.
Rute juga kita samakan, dari Jalan Panjang Kebon Jeruk, sampai kawasan Sentul, melalui jalan tol baru Kebon Jeruk - JORR, baru tembus ke Jagorawi dan keluar di pintu tol Sentul. Kemudian, mobil ini akan dikemudikan dengan cara eco driving, jadi sebisa mungkin untuk mendapatkan hasil paling irit. Tapi tetep harus dalam kondisi yang nyaman ya.
Selanjutnya, akan ada 2 sesi pengetesan. Pertama mengetahui konsumsi bbm rata-rata dengan kondisi penumpang penuh (7 orang). Lalu Suzuki Ertiga dites hanya dengan pengemudi dan satu penumpang depan saja, berapa hasilnya nanti dan berapa perbedaannya dengan penumpang penuh.
yuk, berangkaaat..
Kedua, pemilihan jenis bahan bakar. Akan ada dua pilihan bahan bakar, subsidi (RON 88) dan non subsidi (RON 92). Nanti akan dilihat hasilnya satu persatu, sehingga nantinya bisa diambil kesimpulan, lebih irit mana menggunakan bahan bakar subsidi dan non subsidi.
Biar nggak penasaran, pantau terus deh otomotifnet.com ya untuk mengetahui langsung hasilnya! (mobil.otomotifnet.com)