Walau mengurangi kapasitas angkut, namun desain keseluruhannya justru terlihat lebih menarik
Begitu diluncurkan, pemain baru andalan Datsun ini bukan tak mungkin jadi idola baru di kelas LCGC. Yup, Datsun Go Panca, adik langsung Go+ Panca yang berkapasitas 5+2 ini mengurangi kapasitas angkut penumpangnya.
Beda dengan Go+ Panca yang punya 3 tipe, yaitu D, A dan T, tawaran tipe Go Panca sedikit berbeda. “Datsun Go Panca hanya kita hadirkan dengan 1 pilihan tipe yakni T,” terang Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia. Tipe T sendiri merupakan varian termahal. Harga yang ditawarkan mulai Rp 96 juta sampai Rp 101 juta.
Interior tak berubah dari pendahulunya, pemutar jendela belakang masih menggunakan model putar manual
Varian yang dijajal OTOMOTIF adalah tipe T Option. Dilihat sekilas, tampak luar tak ada bedanya dengan ‘kakaknya’. Desain lampu utama plus gril masih sama, pun begitu dengan bagian belakang. Nah, di sini uniknya. Tampangnya justru terlihat lebih pas dan serasi begitu jendela mungil setelah pilar C dihilangkan.
Versi T Option menggunakan head unit single DIN, versi docking system khas Datsun masih tersedia di tipe T
Coba saja lihat tampangnya dari belakang atau samping. Rasanya desain Go Panca terlihat hatchback ‘banget’. Bantuan add-on body kit di sekeliling bodi, menambah kesan tebal bagian bawah.
Masuk ke kabin, suasana interior sama persis dengan Go+ Panca. Nah, karena hanya disediakan tipe T, artinya semua varian Go Panca sudah dilengkapi power steering.
Kapasitas bagasi terlihat lega, sayang bahan karpet penutup ban serep terlihat ringkih dan mudah hilang
Rasanya, paling seru melihat kapasitas bagasi belakang. Kalau posisi duduk, ‘sebelas dua belas’ dengan Go+ Panca alias sama saja. Begitu buka pintu bagasi, area belakang ini terbilang luas. Nanti, begitu sesi test drive, OTOMOTIF bakal menghitung berapa luas totalnya.
Pun begitu ketika duduk di jok pengemudi. Mulai bentuk dasbor sampai posisi duduk sama saja dengan saudaranya. Baru terasa berbeda ketika mengintip spion tengah. Karena tak ada bangku belakang, jadi terlihat lebih lowong.
Ban ukuran 155/70R13 terlihat kecil, akan jadi barang pertama yang bakal diupgrade
Untungnya lagi, mencari depth perception alias persepsi tubuh ke bagian bodi dari ujung depan sampai belakang jadi lebih mudah. Hasilnya, Go Panca terasa lebih praktis dan mudah saja saat harus parkir di area sempit.Nah, dicoba di seputaran area parkir, Go Panca masih memberikan karakter suspensi khas Datsun yang nyaman. Namun, dengan bodi lebih kecil, rasanya mesti dicoba saat dipakai di rute tol atau high speed nih. Apakah hatchback LCGC ini masih memberikan traksi maksimal?
Tunggu sesi test drive OTOMOTIF ya… (mobil.otomotifnet.com)