Mercedes Dobrak Tradisi Lewat CLA-Class

Jakarta - PT. Mercedes-Benz Indonesia (MBI) ingin mendobrak tradisi yang ada melalui produk barunya CLA 200 Urban dan Sport. "Konsep mobil coupe yang dua pintu, membuat akses masuk dan keluar agak sulit. Di produk terbaru ini, hal itu tak terjadi lagi. Tekukan ciri khas coupe masih tetap terlihat kental," sebut Elvera Makki, Deputy Director Corporate Communication & Public Affairs MBI.

Sengaja mengeluarkan dua varian. Menurut Vera, panggilannya, hal ini untuk keleluasaan konsumen dalam memilih. Bagi yang berjiwa sporti, jelas memiliki tipe Sport. Cukup banyak perbedaan antara keduanya.

Tipe Urban tampil lebih elegan

Eksterior, terlihat dari pelek. Pada versi Sport menggunakan palang 5 tegas. Sementara untuk versi Urban, double five spoke. Paket body kit juga berbeda, tipe Sport mengambil AMG Line.

Mesin memang hanya 1.598 cc, tapi dengan tambahan turbo jadi lebih beringas

Namun keduanya dipasang mesin berkapasitas 1.596 cc saja. Lho kok kecil? Tenang saja. Untuk mendongkrak tenaga, ditambahkan turbocharger. Secara data, tenaga yang dikeluarkan lebih dari 150 dk.

Tak hanya itu saja, mobil ini juga sudah pintar. Bisa memilih serta parkir sendiri. Kelebihannya, ada 2 kepintaran yang dimilikinya. Di dukung oleh 12 sensor yang ada.

"CLA-Classs bisa parkir paralel sendiri. Baik itu in maupun out," tambah Andes, Sales Training dan Qualification MBI. Ahh, kalau ini, mobil lain juga bisa. Tapi di CLA, bisa parkir berjajar. Persis seperti kebanyakan parkir di Indonesia.

Untuk bisa parkir tersebut ada syarat yang harus dipenuhi. Jika parkir paralel, maka kebutuhan tempatnya 1 meter lebih panjang dari bodi mobil. Untuk parkir berjajar 80 centimeter lebih lebar.

Lingkar kemudi jadi pembeda kedua varian (kiri atas). Tampilan dasbor punya kesamaan dengan A-Class. Side skirt jadi pembeda antara tipe sport dan urban (kiri bawah). Bemper belakang tipe Urban, di bagian diffuser berbentuk garis saja

Saat mencoba duduk di kabin, pada bagian depan hampir sama seperti A-Class. Baik itu posisi duduk maupun dasbornya. Maklum saja, karena CLA ini satu karakter dengan A serta B-Class, yakni New Generation Compact Car.

Sementara itu, ciri khas coupe yang punya desain bodi lebih rendah di belakang, membuat head room untuk penumpang belakang jadi kecil. (mobil.otomotifnet.com)