Jakarta- Segmen high SUV di pasar mobil Indonesia cukup banyak pemainnya. Di antaranya, ada All New Honda CR-V 2.4L, New Mazda CX-5 Grand Touring, VW Tiguan, All New Kia Sorento dan New Suzuki Grand Vitara 2.4. Semuanya bermesin bensin dan bermesin di atas 2.4L, kecuali Mazda yang 2.5L dan Tiguan 1.4L.
Lo, kok Tiguan diadu? Meski kapasitas mesin 1.400 cc, tapi dilengkapi teknologi TSi (Twincharger Stratified injector), yakni turbocharger dan supercharger untuk mengail tenaga lebih.
Kelima kontestan tak hanya harus membuktikan ketangguhannya sebagai SUV, tapi tetap memberikan kenyamanan berlebih plus teknologi mesin paling efisien. Lebih penting lagi, mampukah Tiguan, Kia Sorento, dan Mazda CX-5 mengalahkan CR-V yang memenangkan komparasi tahun lalu melawan Suzuki Grad Vitara?
PERFORMA
Kecuali Tiguan, tiap kontestan yang termasuk golongan high SUV gasoline ini menggunakan mesin berkapasitas 2.400 - 2.500 cc. Beragam teknologi diterapkan pada jantung pacu yang tak bisa dibilang kecil itu.
All New CR-V yang tahun lalu nyaris tak ada lawan, harus cukup ‘berkeringat' menghadapi serangan kompetitornya yang saat ini lebih banyak. Dengan mesin berkapasitas 2.400 cc, i-VTEC, harus mengakui keunggulan salah satu seterunya dan berada di posisi 2.
‘Duduk' bersama dengan pabrikan Jepang tersebut, yakni Tiguan. Walau hanya mengandalkan mesin 1.400 cc, tapi mampu mencatat data akselerasi yang sama dengan All New CR-V. Kok bisa? Jelas bisa, karena Tiguan didukung oleh turbo dan supercharger.
Dukungan ‘rumah keong' pada Tiguan benar-benar memberi bukti. Berlari kecil di jalur bebas hambatan membuat Tiguan sangat lincah dan tak pernah kehilangan tenaga. Maklum saja, boost turbo terbantu berkat supercharger yang bekerja mulai putaran bawah. Menjadikan keduanya memiliki performa yang sama.
Satu posisi di bawah duet Jepang-Jerman bersemayam mobil keluaran Korea, All New Sorento. Memiliki catatan yang tak terlampau jauh, membuktikan kalau Korea sudah siap disejajarkan pabrikan Jepang serta Eropa.
Berdiri di pucuk New CX-5 2.5L. Teknologi Skyactiv yang terpasang memberikan dampak sangat berarti. Dalam ukuran angka, terlihat kalau Mazda mampu meninggalkan rivalnya cukup berjarak.
Selain Skyactiv, teknologi dual sequential valve timing dan electronic timing control juga membantu performa tersebut.
MEREK MOBIL | 0-60KM/JAM | 0-100 KM/JAM | 402 METER |
NEW HONDA CR-V | 4,6 | 10,2 | 17,3 |
NEW KIA SORENTO | 4,8 | 10,7 | 17,6 |
NEW MAZDA CX-5 | 3,9 | 8,5 | 16,2 |
SUZUKI GRAND VITARA | 5,3 | 12,1 | 18,5 |
VOLKSWAGEN TIGUAN | 4,5 | 10,2 | 17,3 |
KONSUMSI
Enaknya punya SUV dengan tenaga mumpuni. Bisa diajak ke berbagai kondisi jalan tanpa harus takut terbentur bagian bawahnya, nyaman plus tambahan ragam fitur teknologi terkini. Tentu jadi dambaan setiap konsumen.
Apalagi jika diimbuhi dengan konsumsi bahan bakar yang ekonomis. Pasti semakin dicari dan diminati. Nah, di antara pilihan high SUV yang sedang dibaca ini, terbilang memiliki semua kriteria tersebut. Dengan kapasitas mesin cukup besar dan teknologi terkini, jelas performa yang dihasilkan cukup hebat.
Memang masih di bawah 1:10 (liter per kilometer) untuk rute dalam kota, tapi lihatlah kemampuan mobil-mobil ini ketika diajak travelling jauh.
Beberapa fitur disematkan oleh pabrikan untuk mendukung konsep hemat bahan bakar. New CX-5 2.5L Skyactiv, dengan i-Stop. Mesin akan otomatis mati jika berada dalam keadaan berhenti. Berarti tak ada asupan bahan bakar ke ruang bakar.
Teknologi serupa juga terdapat pada Tiguan. Sehingga jika tak berjalan, maka bahan bakar tak terbakar sia-sia. Apalagi, Tiguan terbantu berkat kapasitas mesin paling kecil, hanya 1.400 cc, tapi dibantu turbocharger dan supercharger untuk menambah tenaga.
Sementara itu, All New CR-V lebih mengandalkan fitur ECON. Tekan tombol untuk mengaktifkan, maka akselerasi mobil jadi sedikit lambat. Namun konsumsi dapat lebih efisien. Selain itu, terdapat indikator berkendara ekonomis yang ditunjukkan dengan warna hijau pada sekeliling spidometer.
Untuk urusan konsumsi, New CX-5 2.5L Skyactiv berada di posisi tertinggi. Diikuti All New CR-V 2.4L dan Tiguan. (Mobil.Otomotifnet.com)