Test Knalpot Kansai Nissan Juke, Diurut Dapat 4 DK

Billy - Selasa, 16 Oktober 2012 | 08:02 WIB

Test Knalpot Kansai Nissan Juke, Diurut Dapat 4 DK (Billy - )

Test Knalpot Kansai Nissan Juke, Diurut Dapat 4 DK

Sejak pertama diluncurkan tahun lalu, pamor Nissan Juke cukup baik di kalangan muda Tanah Air. Mereka tak segan-segan merogoh kantong untuk sekadar merombak tampilan, termasuk pula perangkat peningkat dayanya.

Tak ingin ketinggalan, PT Standar Adi Knalpot Indonesia (SAKI), pemegang merek knalpot Kansai, merancang saluran gas buang, mulai dari header sampai muffler tip khusus Juke. "Harga satu set Rp 7,43 juta, termasuk biaya pemasangan," ucap Ben Yamin Irianto, Associate Director SAKI. Hasil riset sejak Juke diluncurkan, pilihan header memakai konfigurasi 4-2-1. Tujuannya, tak hanya mengejar tenaga lebih besar, tapi juga terlihat merata di tiap putaran mesin.

Mengintip desain headernya, SAKI menggunakan pipa aluminized agar punya daya tahan lama. Rahasianya ada di diameter pipa yang digunakan. "Dibuat lebih besar dari aslinya," ucap Benny.

Namun catalytic converter standar terpaksa harus dilepas. Kini, hanya ada sebuah tabung resonator di bagian tengah, dan tabung belakang lengkap dengan muffler tip single berlapis krom.

Proses pemasangan tak lama. Karena SAKI merancang seluruhnya menggunakan mounting dan pegangan aslinya. Tinggal bongkar dan pasang baut alias bolt-on.
Test Knalpot Kansai Nissan Juke, Diurut Dapat 4 DK
Demi akurasi data, OTOMOTIF pun menjajal performa Juke yang sudah dipasangi knalpot Kansai ini melalui mesin dyno milik bengkel Sigma Speed di bilangan Gatot Subroto, Jaksel. Hasilnya, berhasil mencatat peningkatan tenaga hingga 4 dk di putaran mesin 8.500 rpm, dan torsi juga naik sebesar 3 Nm di 5.000 rpm.

Melihat hasil grafik dyno, peningkatan tenaga merata mulai dari 5.000 rpm. Sedangkan torsi terbaik ada di rentang 4.000-5.000 rpm. Jadi, jangan terpaku hanya dari tenaga terbaik yang ada di kisaran 8.500 rpm.

Merasakan peningkatan tenaga justru ada di rentang torsi terbaik tadi. "Susahnya dyno mobil dengan transmisi otomatis, apalagi menggunakan CVT ya seperti itu. Harus diurut untuk mendapatkan tenaga terbaik," sambung Benny, panggilan akrabnya.

Coba di jalan, memang terasa tenaga mesin HR15DE mulai dari 4.000 rpm. Naik merata hingga jarum putaran mesin menunjukkan angka 8.000 rpm. Sedikit melambat akibat traffic jalan padat, , Juke masih terasa responsif di putaran 4.000 rpm menuruti kemauan kaki.

Oh ya, karena diameter pipa lebih besar dan flow gas buang lebih lancar. Artinya bakal terdengar deruman agak keras namun halus ketika menekan pedal gas.

Mau coba?  (mobil.otomotifnet.com)

 Saki: 021-6252934