Rolls-Rocye Ghost EWB, Harga Di Singapura Rp 8,5 Miliar

JAKARTA - Rolls-Royce memberikan ruang lebih dalam arti sesungguhnya kepada konsumen Ghost. Hal ini terlihat manakala OTOMOTIF, bersama beberapa media dari kawasan Asia-Pasifik, selain melakukan uji Phantom 102EX, diperlihatkan juga produk terbaru dari Rolls-Royce. “Ghost Extended Wheel-Base (EWB) ini memang kami buat sebagai respon terhadap kebutuhan konsumen kami,” ujar Dan Balmer, Marketing & Events Manager, Asia-Pacific yang membuka selubung Ghost EWB itu.

Ghost EWB ini memang dibuat lebih panjang 170 mm atau 17 cm dari versi sedannya. Jadi kalau versi sedan punya panjang total 5.399 mm, menjadi 5.569 mm. Atas keputusan memanjangkan secara total kendaraan itu, maka tercipta pula ruang dalam lebih luas ketimbang versi sebelumnya.

Mobil berkapasitas mesin 6.600 cc konfigurasi V12 twin turbo dengan 48 katup itu, pintu belakanganya kini juga punya lebar yang nyaris sama dengan pintu depannya.

Tak ada perubahan lain selain panjangnya totalnya itu. Tetapi, tentu saja konsekuensinya, secara umum bisa membuat nyaman para penumpang bagian belakang. Paling tidak untuk masuk dan keluar jadi lebih mudah.
Secara cerdik pula, buat mobil dengan ruang kabin yang lebar, biasanya punya kendala bagi penumpang belakang untuk mengontrol sejumlah tombol yang berada di konsul tengah. Untuk itu, Dan Balmer menyebut, konsul tengah juga di buat lebih memanjang.

Menariknya, mobil yang punya tenaga maksimal sebesar 563 dk dan torsi maksimum mencapai 780 Nm pada RPM 1.500 itu, hanya ketambahan berat total sebesar 35 kilogram. Jadi bila berat sebelumnya adalah 2.360 kilogram kini menjadi 2.420 kilogram.

Tetapi atas penambahan bobot itu, juga sedikit mengganggu performanya. Walaupun kecepatan maksimum yang bisa diraih klaim pabrikan secepat 250 km/jam, sama dengan versi sedannya yang lawas.

Lain halnya dengan akselerasi 0-100 km/jam. Versi sedan yang lebih pendek bisa melesat dalam 4,9 detik. Sedangkan Ghost versi panjang ini klaim Rolls-Royce butuh waktu 5,1 detik.

Lantas, berapa harga yang ditawarkan? Nah, kalau yang ini, pihak Rolls-Royce melabelinya dengan banderol dollar Singapura sebesar 1.208.888 atau setara dengan Rp 8,5 miliar.
Tentu saja, harga itu belum termasuk bea masuk dan segala hal perpajakan bila dimasukkan ke Indonesia. Namun begitu, menurut Diana Sin, Executive Director Rolls-Royce Motor Cars Jakarta, yang ditemui di Singapura, melihat potensi pasar mobil mewah di Indonesia semakin menjanjikan.

Nah, Andakah salah satunya?    (mobil.otomotifnet.com)