Jakarta - Puas menjalani long weekend kemarin bersama keluarga, jelas memberi kesenangan sendiri. Selain mampu bercengkrama lebih lama juga untuk refresh.
Nah, bagi yang memilih pakai kendaraan pribadi saat wisata bersama keluarga, sebaiknya memperhatikan beberapa titik. "Biasanya terlewat untuk dibersihkan karena lokasinya yang nyempil dan sulit dibersihkan," sebut Dadan Rahmat, dari bengkel car care Dans Auto di Cibubur, Jaktim.
Sedikitnya ada lima titik yang jarang atau terlewat dibersihkan. Ingat, kabin bukan tempat sampah. Apa saja ya.
Handle Pintu
Dimensinya memang kecil, tapi mampu menyimpan berbagai jenis barang. Tidak percaya? Coba tengok punya sendiri. Pada bagian pengendara biasanya tersimpan karcis tol, uang koin dan lainnya. Sementara penumpang depan, biasanya untuk tisu bekas dan lainnya.
Pada lokasi ini sering kotor karena malas membersihkan. Padahal, karena letaknya serta selalu tersentuh potensi kotor dan masuk debu sangat besar. Mencegah kotor berlebihan, setiap turun dari mobil, bawa serta semua yang ada di handle pintu tersebut. Handle pintu bukan tempat sampah.
Asbak
Kehadiran asbak di kabin menjadi pelampiasan bagi perokok. Memang asbak difungsikan sebagai tempat abu dan puntung rokok. Maksudnya supaya perokok tidak membuang abu dan puntung rokok keluar kabin yang bisa membahayakan pengendara lain.
Namun, karena seringnya dipakai, asbak ini jadi jarang dibersihkan. Abu dan puntung rokok dibiarkan berlama-lama. "Padahal tidak baik untuk kesehatan dan bikin kabin bau," tambah Dadan. Sebaiknya, asbak selalu dibersihkan, sedikit atau banyaknya abu dan puntung didalamnya. Sebab jika sudah bau akan sulit dihilangkan.
Cup Holder
Kehadirannya cukup menolong. Begitu banyak varian mobil yang sudah mengaplikasi.
Sayang, kebersihannya jarang terjaga. Penyebabnya karena lokasi yang kecil dan sulit dibersihkan. Padahal, kalau sudah kotor dan ada pasir atau debu akan semakin sulit dibersihkan serta mampu mengubah warnanya menjadi lebih pudar
Laci
Banyak yang bertanya, kenapa laci masuk dalam kategori ini. Coba tanya diri sendiri, seberapa sering membersihkan laci, terutama setelah pergi jauh. Penyebabnya karena di laci biasanya tersimpan berbagai barang sehingga malas membersihkan.
Coba keluarkan semua barang di laci. Tengok betapa berdebu dan kotornya laci tersebut. Ini disebabkan seringnya buka-tutup pintu. Sehingga debu mampu menelusup.
Kantong Belakang
Dibikin untuk memudahkan penumpang belakang menyimpan barang. Sayangnya, begitu barang disimpan, biasanya juga jarang dibawa turun atau dibuang. Terutama yang berupa brosur-brosur.
Padahal, dengan membiarkan barang-barang tersebut ada di back pocket seat, dapat membuat karetnya melar. Sehingga tidak lagi bisa rapat.
(otomotifnet.com)