Semua yang ikut OTOMOTIF Diesel Day 2014 beberapa waktu lalu, mengaku tarikan mobil responsif dan mesin sangat minim getaran. Selain rata-rata mobil yang dipakai dilengkapi mesin diesel terkini, pakai teknologi common-rail, juga efek dari pemakaian Pertamina Dex. Kok bisa? Yuk bedah sebabnya.
Solar nonsubsidi lansiran Pertamina ini jika dilihat speknya memang di atas solar bersubsidi. Pertama lihat dari kandungan Cetane Number, menurut Yanuar Budi Hartanto, Commercial Fuel Retail Marketing Manager PT. Pertamina (Persero), kandungannya minimal 53, sedang solar biasa hanya 48.
"Makin tinggi cetane number, mesin lebih bertenaga dan makin responsif karena titik nyala makin banyak, lalu detonasi mengecil sehingga mesin jadi lebih halus, cocok untuk mesin modern yang pakai common-rail," terang Tri Yuswidjajanto, dosen Teknik Mesin ITB.
Kandungan kedua yang beda yaitu sulfur. Menurut data dari Yanuar, Dex punya kandungan maksimal 300 ppm, sedang solar biasa mencapai 3.500 ppm.
"Makin tinggi kandungan sulfur, maka harganya makin murah. Sulfur mengganggu kinerja catalytic converter, memperpendek usianya. Juga merusak komponen seperti pompa jika ketemu dengan air, mengakibatkan korosi," papar Yus, sapaan dosen ramah itu.
Selain 2 kandungan utama di atas, Pertamina Dex juga dibekali beragam aditif yang tak dimiliki solar biasa. “Dex juga ditambah beragam aditif, yaitu demulsifier, detergency, corrotion inhibitor, lubricity dan antifoaming,” papar Yanuar.
Demulsifier fungsinya untuk menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air. Detergency untuk membersihkan mesin dari deposit karbon. Corrotion inhibitor sebagai pelindung antikarat. Lubricity tentu sebagai pelumas, dan antifoaming mencegah terjadinya buih yang dapat mengakibatkan suplai tersendat. •
1.Cetane number tinggi, titik nyala makin banyak mesin lebih responsif
2.Pertamina Dex ramah terhadap catalytic converter, karena kandungan sulfur rendah
3.Dijamin saluran bahan bakar lebih bersih dan suplai lancar, karena Perta Dex mengandung beragam aditif
4.Selain mengisi langsung dari dispenser, tersedia kemasan jeriken di jaringan SPBU Pertamina