Jakarta - Mobil masih baru. Di luar dugaan, hendak berangkat kerja, pada kap mesin sampai bagian atap terdapat baretan kecil. Apalagi, kalau bukan ditimbulkan oleh kuku kucing ketika bintang itu naik dan ingin istirahat di atas.
Kondisi seperti itu pernah dialami Rahmat pada kendaraannya, Toyota Fortuner VNT Turbo. Terpaksa, SUV yang baru dibelinya dibawa ke salon mobil untuk dipoles guna melenyapkan baret-baret halus itu. Lumayan, ia harus merogoh kocek Rp150 ribuan untuk ssatu bodi.
Sebetulnya, Rahmat tak perlu sampai harus membawa ke tukang poles. Kondisi seperti itu bisa dilakukan sendiri menggunakan bahan cairan khusus, Turtle Wax polishing compound, yang sekarang banyak didapat di toko-toko aksesoris dari berbagai merek. Harganya pun, tidak lebih Rp100 ribu (Gbr 1).
"Produk ini khusus untuk menghilangkan goresan-goresan halus pada cat yang hanya mengenai lapisan pernis saja. Tapi, jika baretnya dalam sampai melukai cat, ya, enggak bisa," ujar Christian Chandra, Sales Manager PT Laris Chandra selaku distributor Turtle Wax di Indonesia.
Ditambahkannya, ada juga jenis rubbing compound yang bisa dipakai untuk menghilangkan bekas cat dari kendaraan lain akibat serempetan ringan. Soal harga, masih sama.
Lantas, bagaimana cara mengerjakannya? Bersihkan bodi dari debu atau kotoran lain, kemudian tuangkan cairan polishing atau rubber compound pada permukaan cat yang tergores (Gbr2). Setelah itu, gosok dengan arah putaran melingkar dengan micro fiber (Gbr3). Ulangi, langkah yang sama jika masih tetap baret.
Bila sudah lenyap, lanjutkan dengan wax untuk mengembalikan kilau cat (Gbr4). (Mobil.Otomotifnet.com)