Kuras Radiator Toyota Avanza, Di-flush Biar Deposit Bablas

billy - Kamis, 29 Agustus 2013 | 09:10 WIB

Kuras Radiator Toyota Avanza, Di-flush Biar Deposit Bablas (billy - )

Andika
Kuras Radiator Toyota Avanza, Di-flush Biar Deposit Bablas

Pasti sudah sering baca ulasan mengenai penyebab mampetnya radiator. Yup, pemicunya lantaran menumpuknya endapan atau kotoran di saluran pada kisi-kisi radiator.


Nah, untuk menghindari cepat menumpuknya endapan itu, mesti rutin kuras radiator tiap periode tertentu. Bila sering digunakan, Sebaiknya dikuras setiap 6 bulan sekali.

“Paling lama setahun sekali. Tergantung pemakaian,” bilang Muhamad Tasrikin dari Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil Ramanda Depok, Jabar.

Bila perlu, lanjut Ikin (sapaan akrabnya), dibarengi dengan melakukan flushing radiator menggunakan radiator flush (RF) yang banyak dijual di pasaran. Misalnya merek Prestone, Dobelli, Master dan sebagainya.

“Tujuan memakai FR guna merontokkan deposit yang nempel di permukaan saluran pendingin. Sehingga tidak menumpuk,” terang Ikin. Langkah ini juga disarankan ketika kita hendak menukar/mengganti cairan radiator pakai merek lain.

Toh, proses flushing pakai FR mudah saja, dijamin bisa dikerjakan sendiri di rumah. Ikin mau bagi-bagi tips prosedur pengerjaannya nih di Toyota Avanza G 2010. Yuk, disimak.  (mobil.otomotifnet.com)
Andika
Kuras Radiator Toyota Avanza, Di-flush Biar Deposit Bablas

1. Dalam kondisi mesin dingin dan tutup atas radiator dibuka, buang sedikit air radiator dengan cara mengendurkan tutup pembuangan yang ada di bagian bawah radiator. Enggak usah banyak-banyak, kira-kira 200 - 300 ml saja. "Tujuannya agar radiator flush bisa dimasukkan ke dalam radiator," terang Ikin.

2. Lalu, kencangkan lagi tutup pembuangan tadi, trus tuang radiator flush lewat lubang pemasukan dan pasang lagi tutup atas radiator. Dilanjutkan hidupkan mesin selama ± 15 menit hingga radiator flush larut dalam cairan radiator lama, dan bekerja mengikis deposit pada permukaan saluran pendingin. "Lebih dari 15 menit juga enggak apa-apa kok," ujar Ikin.

3. Usai, itu buang air radiatornya sampai habis, termasuk yang di dalam tabung reservoir. Kemudian pasang lagi tutup pembuangan dan masukan air biasa hingga radiator penuh. Lalu hidupkan lagi mesin selama ± 15 menit. Bila air radiator berkurang, tambahkan. Tujuan diisi air biasa hanya untuk pembilasan, agar sisa cairan radiator lama yang bercampur radiator flush terbuang semua.

4. Jika sudah, buang lagi air radiator tersebut sampai benar-benar terkuras, bila perlu diamkan beberapa lama. Baru deh setelah itu tutup kembali baut pembuangannya dan tuang radiator coolant yang baru. Jangan lupa isi pula tabung reservoir-nya sampai batas atas ya!

5. Usai itu, hidupkan lagi mesin beberapa saat untuk memastikan saluran radiator terisi merata. Bila didapati volume coolant pada radiator berkurang, tambahkan lagi coolant baru hingga penuh. Nah, guna menghindari gelembung udara dalam saluran radiator, coba buka tutup pembuangan/bleeding udara sampai coolant keluar. Beres deh, mobil sudah siap digunakan. Mudah kan?