Biaya Perbaikan Mobil Bekas, Jangan Lupa Disiapkan

billy - Rabu, 24 Juli 2013 | 06:03 WIB

(billy - )


Hal ini juga berlaku pada mobil second yang dibeli. Terlepas tahun pembuatan mobil, harus dicermati kilometer yang tertera pada dashboard. Pada mobil, service rutin dilakukan pada 10.000 kilometer atau 5 sampai 6 bulan tergantung pemakaian.

Di kilometer kecil biasanya tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya. Hanya sekadar service ganti oli dan perawatan ringan. “Nah, memasuki 60.000 km sampai 100.000 km, pemilik mobil sudah harus siap – siap mengeluarkan biaya ekstra,” jelas Asep Syaifuloh, Service Advisor, Plaza Toyota.

Gejala yang dirasakan mulai dari pelat kopling, shockbreaker, long tie rod, end tie rod, ball joint, bearing sampai sistem rem pada transmisi matik. Selain itu pada 100.000 km usia pakai yang harus diperhatikan adalah V-belt, kipas radiator dan sektor AC.

Namun budget yang cukup besar itu berpengaruh juga pada pemakaian dan kondisi jalan serta perawatan dari kendaraan. Cara menghitungnya cukup sederhana. Jika mobil yang kita beli usianya lebih dari 3 tahun, siap – siap saja untuk keluar kocek yang cukup tinggi. Berikut ilustrasi apa saja yang harus mulai diganti pada kilometer tinggi pada kendaraan. (mobil.otomotifnet.com)
 



Rem depan matic 30.000 km Rp. 500 ribu sampai 1,6 juta
Rem depan manual 60.000 km Rp. 500 ribu sampai Rp. 1,6juta
Rem belakang manual dan matic 100.000 km Rp. 600ribu-1,7 juta
Pelat kopling 60.000 km Rp. 1,5-3 juta
Sepasang shockbreker 70.000 km Rp. 1,2-5 juta