Karawang - Guna mengurangi kecelakaan lalu lintas, ban menjadi salah satu faktor yang penting. Karenanya, keselamatan ban juga wajib menjadi perhatian pengguna mobil.
Untuk itu, Bridgestone Indonesia kembali menggelar Kampanye Keselamatan Ban (Tire Safety Campaign). Kampanye tahunan ini untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas, menginformasikan betapa pentingnya peranan ban untuk keselamatan berkendara dan mengedukasi para pengendara untuk selalu merawat ban dengan baik dan benar serta prosedur keselamatannya.
Tire Safety Campaign menekankan pada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan para pengendara roda-empat atau lebih untuk memastikan bahwa ban kendaraan mereka berada dalam keadaan layak pakai.
Tekanan angin/udara yang tidak sesuai pada ban dapat menyebabkan beragam masalah – mulai dari kepincangan dan keausan ban, hingga kerusakan struktur ban.
Ban yang kurang angin/udara dapat mempengaruhi kinerja ban, termasuk boros bahan bakar. Seiring dengan meningkatnya kegiatan yang dilakukan dengan kendaraan, perhatian dan perawatan ban harus ditingkatkan.
Kampanye Tire Safety ini pun memberikan edukasi kepada para pengguna kendaraan terhadap bagaimana cara memeriksa tekanan udara dengan baik dan benar sekaligus keausan ban untuk menghindari bahaya berkendara di atas ban kekurangan atau kelebihan angin/udara dan dengan ban aus atau rusak .
“Memeriksa tekanan angin/udara sesuai standar kendaraan masing-masing serta cek fisik kembangan/tapak ban adalah cara-cara paling penting dan mudah dari cara merawat ban,” ujar Tomoya Sano, Marketing and Sales Director PT Bridgestone Tire Indonesia.
Penyelenggaraan TSC 2013 merupakan tahun ke-5. TSC 2013 diselenggarakan di Rest Area Tol Cikampek KM 57 dari 29 Juni – 7 Juli 2013 dan di seluruh retail outlet resmi Bridgestone Toko Model (TOMO) dari 1 – 31 Juli 2013.
Dari tahun-ke-tahun kesadaran para pengendara terhadap perawatan ban meningkat, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang di Kampanye Tire Safety.
“Kami mengharapkan lebih banyak lagi pengendara yang peduli terhadap keselamatan mereka dan menjadikannya prioritas utama berkendara. Ingatlah bahwa keluarga Anda menunggu dirumah,” ujar Sano. (mobil.otomotifnet.com)
Untuk itu, Bridgestone Indonesia kembali menggelar Kampanye Keselamatan Ban (Tire Safety Campaign). Kampanye tahunan ini untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas, menginformasikan betapa pentingnya peranan ban untuk keselamatan berkendara dan mengedukasi para pengendara untuk selalu merawat ban dengan baik dan benar serta prosedur keselamatannya.
Tire Safety Campaign menekankan pada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan para pengendara roda-empat atau lebih untuk memastikan bahwa ban kendaraan mereka berada dalam keadaan layak pakai.
Tekanan angin/udara yang tidak sesuai pada ban dapat menyebabkan beragam masalah – mulai dari kepincangan dan keausan ban, hingga kerusakan struktur ban.
Ban yang kurang angin/udara dapat mempengaruhi kinerja ban, termasuk boros bahan bakar. Seiring dengan meningkatnya kegiatan yang dilakukan dengan kendaraan, perhatian dan perawatan ban harus ditingkatkan.
Kampanye Tire Safety ini pun memberikan edukasi kepada para pengguna kendaraan terhadap bagaimana cara memeriksa tekanan udara dengan baik dan benar sekaligus keausan ban untuk menghindari bahaya berkendara di atas ban kekurangan atau kelebihan angin/udara dan dengan ban aus atau rusak .
“Memeriksa tekanan angin/udara sesuai standar kendaraan masing-masing serta cek fisik kembangan/tapak ban adalah cara-cara paling penting dan mudah dari cara merawat ban,” ujar Tomoya Sano, Marketing and Sales Director PT Bridgestone Tire Indonesia.
Penyelenggaraan TSC 2013 merupakan tahun ke-5. TSC 2013 diselenggarakan di Rest Area Tol Cikampek KM 57 dari 29 Juni – 7 Juli 2013 dan di seluruh retail outlet resmi Bridgestone Toko Model (TOMO) dari 1 – 31 Juli 2013.
Dari tahun-ke-tahun kesadaran para pengendara terhadap perawatan ban meningkat, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang di Kampanye Tire Safety.
“Kami mengharapkan lebih banyak lagi pengendara yang peduli terhadap keselamatan mereka dan menjadikannya prioritas utama berkendara. Ingatlah bahwa keluarga Anda menunggu dirumah,” ujar Sano. (mobil.otomotifnet.com)