Perawatan Sistem AC, Bukan Hanya bocor

Pendingin ruangan atau AC sudah pasti jadi andalan bagi yang beraktivitas di kota-kota besar. Bayangkan saja berkendara masa kini tanpa AC dengan macet yang sering mendera. Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah nih.

"Kalau hembusan AC tidak dingin, pasti langsung dibilang Freon habis, bocor atau kompresor rusak. Padahal bukan hanya itu saja. Ada faktor lain yang juga menyebabkan hembusan angin tidak dingin," sebut Iwan, teknisi dari PT Anugerah Protecindo, agen Ziebart di Indonesia.

Selain memang karena kebocoran yang dialami, baik oleh kompresor atau slang-slang yang ada, AC yang tidak dingin juga bisa diakibatkan dari oli kompresor. Menurut pria ramah tersebut, oli yang kurang atau kotor, bisa membuat hembusan tidak dingin.

Untuk bisa mengetahui kondisi oli, gunakan oil checker. Tinggal tekan ke pentil yang ada di slang AC. Jika di tabung oil checker terdapat warna, maka kemungkinan besar oli kompresor bermasalah. Sebab, seharusnya tetap bersih, tanpa ada warna sedikitpun.

Sementara itu, isi refrigerant juga berperan, baik untuk kebocoran maupun dinginnya hembusan AC. "Saat pengecekan harus murni R134a," tambahnya lagi. Ada kalanya, refrigerant dicampur, baik dengan R12 (untuk mobil di bawah tahun 1990) dan R22 (untuk rumah). Seandainya tercampur, maka slang AC bisa bocor.

Untuk mengetahui itu semua, Ziebart yang kantornya di Cempaka Putih, Jakut, menerapkan langkah-langkah pemeriksaan yang berharga antara Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta. Silakan simak. (mobil.otomotifnet.com)