Ada beberapa faktor yang bisa membuat cat mobil lekas buram. Penggunaan shampoo mobil, sejatinya bisa memicu (gbr.1). Selalu gunakan sampo yang memiliki kadar pH 7, jadi tidak mempunyai sifat korosif. "Kalau mau lebih aman, pakai saja air biasa tanpa campuran apapun. Hindari penggunaan detergen," seru Rizky Firmansyah dari bengkel perbaikan bodi, Garasi 64 di Kemanggisan, Jakbar.
Penggunaan detergen sangat diharamkan karena akan lebih cepat membuat cat kusam. Selain itu, berpotensi membuat cat baret karena sifatnya yang kasar. Detergen juga bisa membuat karet-karet lekas mengeras dan menimbulkan titik-titik putih.
Embun ketika pagi hari, biasanya pada mobil yang parkir di luar garasi, juga mampu membuat cat lekas kusam (gbr.2). Embun yang mengandung asam, berbahaya kalau sekadar dibersihkan.
Langkah yang dianjurkan, "Guyur saja sekalian pakai air bersih dan keringkan. Itu justru jauh lebih aman daripada meratakan embun," ungkapnya. Indikasi awal, lihat warna atap yang akan lebih cepat buram dibanding bagian sisi, terutama mobil yang atapnya tinggi.
Next, kadang dianggap sepele namun sangat berpotensi, yakni kotoran burung atau serangga yang tertabrak mobil. Jangan biarkan terlalu lama, harus lekas diguyur.
Jangan biarkan kotoran burung atau serangga sampai mengeras. Lagi-lagi, cukup gunakan air saja untuk membasuh dan mengusirnya (gbr.3). Setelah itu cepat keringkan. Jika tak ada air, manfaatkan tisu untuk mengangangkatnya. "Terpenting jangan terlalu lama ada di cat," jelas pria ramah tersebut.
Getah juga mampu membuat cat kusam. Takutnya mengangkat lapisan coating cat. Getah, baik dari pohon atau buah, sebaiknya langsung dibersihkan. (gbr.4). Metodenya sama seperti mengusir kotoran burung. (mobil.otomotifnet.com)