Ciri Oli Mobil Palsu, Beda Warna dan Bau

billy - Selasa, 26 Maret 2013 | 07:07 WIB

(billy - )



Menurut Dr. Ir. Gatot Ibnusantosa, Kepala Program Studi Teknik Industri Kimia dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) mengatakan pencampuran oli bekas dengan bedak tabur digunakan untuk mencapai tingkat kekentalan atau viskositas yang diinginkan.

Sementara itu untuk membedakan oli oplosan dengan yang asli, terletak pada warna dan bau yang ditimbulkan dari oli. “Cara membedakannya, oli oplosan itu warnanya lebih pekat karena dia lebih kental dari oli asli karena pencampuran bedak tabur tadi. Selain itu bau yang ditimbulkan untuk oli oplosan itu hampir sama semua sedangkan oli asli berbeda-beda sesuai merek,” jelasnya.

Untuk dampak pada mesin tidak akan terasa pada jangka pendek, karena diawal pengisian oli akan terasa sama seperti biasanya. Namun jangka panjang akan berpengaruh pada kinerja mesin. “Diawal pemakaian, mesin tidak akan terasa bermasalah, tapi efeknya itu jangka panjang,” ungkapnya.