Frankfurt - Tampaknya, Mercedes-Benz begitu membanggakan terhadap model terbaru C-Class generasi 4. Bayangkan, dua bulan jelang debut premiernya di Detroit Auto Show (Januari 2014), pabrikan asal Jerman itu secara teratur membocorkan sosok barunya itu.
Dimulai dengan menampilkan eskterior, kemudian Interior beberapa hari lalu. Kini, Mercedes-Benz mengungkapkan soal sasis yang diklaim jauh lebih baik dari model sebelumnya dan tingkat integritas strukturalnya yang digambarkan pada C-Class tak tertandingi di kelasnya.
C-Class akan memiliki struktur bodi yang ringan dengan aluminium melalui proses pengembangan baru konstruksi hibrida. Teknologi ini, Mercedes mengklaim mampu menyunat bobot mobil sampai 100 kg saat mesin sudah terpasang. Keuntungan lain, konsumsi bbm pun menjadi lebih hemat 20 persen.
Penurunan bobot ini berkat pemakaian aluminium pada struktur bodi yang mencapai 48 persen, naik 9 persen ddari C-Class generasi ketiga. Trus, pemakaian baja hot-formed dan baja berkekuatan tinggi juga meningkat sampai 5 persen.
Struktur bodi C-Class baru ini terdiri dari 9 komponen cor primer. Di antaranya ujung suspensi dipasang elemen aluminium yang diklaim jauh lebih kaku dari baja. Kemudian juga baru dikembangkan tabung hydroformed dan komponen aluminium cor dengan hasil tes yang luar biasa dilakukan oleh Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) di Amerika.
Tak cuma itu. Mercedes juga menginformasikan kalau C-Class ini dilengkapi suspensi udara Airmatic sebagai opsional dalam kombinasi yang dipilih. Saat berkendara pun, pengemudi bisa memilih di antara 3 mode, yakni Comfort, Eco, Sport dan Sport Plus. Trus, ada fitur "self-leveling" yang otomotis bisa menurunkan kecepatan di jalan raya untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. (mobil.otomotifnet.com)