Nama putrinya itu juga yang dijadikan nama gerai audio dan variasi miliknya, yakni Dhea Variasi Bitung di Jl. Wolter Monginsidi No.01, Bitung, Manado.
Maman memanfaatkan akrilik dalam membentuk sosok laba-laba yang menghiasi di antara deretan speaker component 6 inci keluaran Hearts, 2 buah subwoofer 12 inci berlabel Concept XT 124 yang dikombinasi 2 sub 10 inci Avix Pro, power amplifier VOX VX 100 4.S, JBL GTO 300.1 dan LM Audio 2250.D, plus capacitor bank ADS 4.0 Farad di bagasi belakang.
Begitu pula dengan cover penghias speaker dan sub, didesain dari bahan yang sama menyerupai kaki laba-laba. Sementara sarang atau jaring laba-labanya, dipasang membentang di antara speaker dan sub, dibuat dari bahan nylon.
“Yang paling susah tingkat pembuatannya yakni saat membentuk kaki laba-labanya. Butuh ketelitian dan kesabaran. Kami menggunakan dryer untuk memanasi bahan akriliknya guna membentuk lekukan kaki-kaki yang kecil,” terang Maman.
Begitu pula saat merancang boks speaker dan sub pakai fiberglass. “Kubikasi, bentuk hingga arahnya benar-benar kami hitung. Soalnya sistem audionya kami set juga untuk SQL (sound quality level). Jadi tak hanya bermain kosmetik,” tukasnya.
Nah, untuk tetap memunculkan kesan elegan, Maman membuatkan semacam minibar mungil di sisi kiri dan kanan masing-masing subwoofer Avix Pro. Lalu ditambah efek pencahayaan LED di sekeliling speaker dan sub dan beberapa bagian pada konstruksi akrilik yang dibangun. Sehingga saat dalam kegelapan, tampilannya makin asyik dilihat.
Wah, oke juga nih inspirasi dari si kecil!. (mobil.otomotifnet.com)
Untuk mengejar SQL, head unit andalkan Alpine CDA 9886 yang sudah built in processor.
Perkuat konsep Spiderman, Maman manfaatkan boneka manusia laba-laba
Untuk membentuk kaki laba-laba, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra
Berkat kesukaan Dhea, putri kesayangan yang baru berumur 6 tahun, Maman (sapaan akrab Salman) sukses menyabet predikat terbaik kategori akrilik car audio dalam kontes modifikasi di Manado, Sulut.