Pertama adalah fitur Push-button Shifter adalah tombol transmisi yang memungkinkan pengendara mengganti gigi automatic tanpa harus menggeser tuas yang biasanya berada pada konsol tengah. Fitur ini dapat dijumpai pada sedan Lincoln MKZ 2013 terbaru.
Kenyataannya, feature serupa pernah melekat pada kendaraan mobil dan truk Vulcan sejak tahun 1913. Bahkan pabrikan Packard juga pernah mengaplikasikan feature yang sama pada mobil buatannya tahun 1957-1959.
Selanjutnya ada sistem Direct Injection yang diklaim dapat menghemat bahan bakar tanpa mempengaruhi performa mesin pada mobil saat ini. Tapi jangan salah, Direct injection pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955 oleh Mercedes-Benz 300SL, tetapi tenggelam karena saat itu sistem karburator lebih diminati.
Kemudian Push Button Starter yang dapat menyalakan mesin hanya dengan sekali tekan. Fitur ini mulai populer pada tahun 2000-an. Di Indonesia, Toyota Yaris dan Mazda CX-5 . Tapi teknologi yang sama sudah ada lebih dari seabad yang lalu, dimana Cadillac telah memakainya sejak 1912.
Dan mobil-mobil hybrid sekelas Honda Insight dan Toyota Prius yang dianggap modern ternyata telah lama ditemukan. Mobil Lohner – Porsche buatan 1901 yang diproduksi sampai lima tahun sesudahnya diklaim sebagai mobil hybrid pertama di dunia.
Fitur Head-up Display (HUD) yang menampilkan informasi pada kaca depan yang dikenalkan oleh Continental ternyata telah dipopulerkan General Motors tahun 1988. Saat itu HUD masih menggunakan layar monokrom dan memproyeksikan kecepatan kendaraan dan data penting lainnya saat mengemudi.
SO, jadi nggak semua fitur modern kan? (mobil.otomotifnet.com)