Baterai ini merupakan komponen teknologi sel lithium-air. Dayanya diperoleh dari perpaduan elektroda Karbon yang bereaksi dengan oksigen. Hanya dengan sekali pengisian daya, sanggup membawa mobil bergerak sejauh 800 km.
Konsep ini memang bukan yang terbaru, namun IBM mencoba memberikan pengembangan yang jauh lebih terdepan. Terutama berusaha mengatasi masalah pada daya yang cepat habis pada baterai lithium.
Winifried Wilcke ahli fisika IBM mengemukakan,"Elektrolit dimaksimalkan agar tidak terkuras ketika kontak dengan oksigen". Hal tersebut menjadi kunci utama prototipe ini yang akan siap di 2013.
Lithium-ion digunakan untuk mobil elektrik sekarang. Kekuatan maksimumnya mencapai 160 km. Baterai lithium-air ini akan lebih kompetitif dan pastinya akan tetap serasi dengan mesin bensin konvensional. IBM merencanakan mengkomersialisasi baterai ini di tahun 2020. (mobil.otomotifnet.com)