Fast Moving Honda Jazz, Ga Sesusah yang Dibayangkan

JAKARTA - Ada berbagai pendapat soal merawat mobil. Satu bilang cukup pusing dengan perawatannya, lainnya menyebut, cukup mudah dan enggak dibikin repot soal merawat kendaraannya sehari-hari.

Memang, tentu perbedaan antara keduanya sebenarnya hanyalah setipis kabut di kaca depan. Begitu tahu di mana dan bagaimana cara merawat yang baik dan benar, tentu komentar "Susah" pun berubah jadi "Mudah". Seperti soal perawatan dengan mengganti komponen fast moving pada Honda Jazz ini.

BEDA KEMASAN
Ada berbagai komponen pada tunggangan. Namun, yang membutuhkan pergantian lebih cepat dibandingkan komponen-komponen lainnya disebut komponen atau onderdil fast moving. Tentu ini berhubungan dengan penggunaan sehari-hari tunggangan secara langsung.

Misalkan sokbreker, selain adanya ‘umur pakai' juga bisa dipengaruhi kondisi lainnya, seperti permukaan jalan yang sering dilalui, apakah mulus ataukah bergelombang. Tentu akan membuat kinerja peredam kejut menjadi lebih berat, kala lebih sering melewati jalan tak mulus.

Lainnya pun begitu, seperti kampas rem, akan lebih cepat habis ketika penggunaanya lebih sering. Entah karena sering melaju kencang dan mengerem mendadak atau pada mobil matik yang sering melewati jalur macet, di mana pedal rem kerap diinjak karena lebih sering stop and go.

Ada beberapa komponen fast moving yang memang lebih cepat diganti dibandingkan onderdil lainnya di mobil. Termasuk juga pada Honda Jazz, baik versi generasi pertama maupun generasi kedua. "Terkadang harganya ada yang sama," ujar Agus Ruhimat dari Maju Terus, toko spare parts Honda di kawasan Pasar Palmerah lantai 3, Blok B 27, Jakbar.
Seperti busi, menurutnya untuk Honda Jazz lama dan tipe baru (All New Honda Jazz) harganya sama, yaitu Rp 22.500. "Kecuali ingin mengganti tipe Iridium, bisa ada pilihan NGK seharga Rp 380 ribu untuk 4 buah," katanya. Tentu ini menjadi jauh lebih murah ketimbang harga tipe Iridium dengan dus Honda yang dihargai lebih tinggi. "Harga dengan dus Honda Rp 250 ribu per buah," ujarnya.

Sementara kampas rem, ada dua kategori Orisinal dan Jepang. Untuk kampas rem orisinal, Honda Jazz lama Rp 443 ribu (depan) dan Rp 227 (belakang) sedangkan Jazz baru Rp 780 (depan) dan Rp 225 ribu (belakang).

Sementara versi Jepang Rp 300 ribu (depan) dan Rp 150 ribu (belakang) untuk Jazz lama dan Rp 350 ribu (depan) dan Rp 150 ribu (belakang) untuk All New Honda Jazz.

Hal unik ada pada wiper, di musim hujan tentu menjadi fast moving juga, ketika kebanyakan orang menggunakannya untuk menyapu air di kaca. "Karetnya saja yang orisinal Rp 60 ribu untuk kanan dan Rp 50 ribu yang pendek," kata Agus.

Sementara jika pakai produk NWB Rp 85 ribu untuk kanan dan kiri Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu berikut batang wipernya. Sementara versi orisinal, dengan batang satu set Rp 420 ribu. "Harga-harga tadi, belum termasuk diskon yang rata-rata sekitar 12,5 persen," jelas lelaki asal Tasikmalaya itu.   (mobil.otomotifnet.com)

 Tabel Harga (dalam Ribuan Rupiah)
Kampas Rem Orisinal (dpn/blk)
Jazz
443/227
All New Jazz
670/225

Jepang
Jazz
300/150
All New Jazz
350/150

Kopling
Jazz
589
All New Jazz
589

Dekrup
Jazz
532,5
All New Jazz
532,5

Dek laher
Jazz
225
All New Jazz
225

Kopling set Jepang
Jazz
1000
All New Jazz
1000

Busi
Jazz
22,5
All New Jazz
22,5

Wiperorisinal (kanan/kiri)
Jazz
60/50
All New Jazz
60/50

Wiper + batang Jepang
Jazz
85/50
All New Jazz
85/50

Wiper + batang orisinal
Jazz
420
All New Jazz
420
* Dari beberapa toko onderdil Palmerah