Mengenal Daihatsu Sirion D M/T 2011

Meskipun di jalan, populasinya masih sedikit, Daihatsu Sirion D ini tetap ada peminatnya. Utamanya untuk Sirion versi matik.

“Sayang saya belum terbiasa dengan matik, jadi saya beli yang manual dulu saja karena saya senang dengan modelnya,” ujar Desya, seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Depok. Lanjutnya, kendaraan ini cukup lincah di jalan.

“Sehari-hari, rute saya dari Warung Buncit ke kampus di Depok, enaknya pakai Sirion ini ukurannya kompak sehingga enak buat menyalip,”tukasnya lagi. Selain lincah, hatchback yang mengusung mesin 4 silinder berkapasitas 1.300 cc ini juga diklaim irit bahan bakar dan tenaganya cukup enak. Selain itu, masih menurutnya, suspensinya juga cukup lembut untuk ukuran mobil kecil.

Sayangnya, keluhannya ada pada karet support sokbreker depan. “Ada beberapa yang bermasalah seperti generasi sebelumnya, tapi itu sebenarnya lebih karena kontur jalan yang sering dilewati sehari-hari,” ujar Budi Susanto, Service Advisor Daihatsu Bintaro. Selain itu, lanjutnya, bahan fabric jok yang berwarna hitam mudah kotor. (mobil.otomotifnet.com)

KELEBIHAN

1. Model kompak mudah dikendalikan
2. Pandangan ke segala arah cukup mumpuni
3. Jaringan aftersales service memadai

KEKURANGAN

1. Resale value belum terjaga
2. Ruang barang terbatas
3. Perlu tambahan peredaman kabin

Simulasi Biaya KPM

Bila biasanya diberikan ilustrasi KPM dengan tenor 3 atau 5 tahun, maka untuk Daihatsu Sirion dipilih empat tahun. Angsuran tiap bulan cukup ringan, yaitu hanya Rp 2,687 juta.

Angka itu bisa Anda dapatkan lebih murah lagi kalau Down Payment (DP) bisa dikatrol lagi. Alhasil, pokok hutang semakin kecil. Begitu pula dengan biaya administrasi yang biasanya bisa Anda tawar lagi, termasuk premi dan jenis asuransi agar biaya bisa tereduksi.

Harga jual Rp. 116.000.000
Tenor 4 tahun
DP 25% Rp. 29.000.000
Angsuran Rp. 2.687.000
Administrasi Rp. 1.550.000
Asuransi Ali Risk Rp. 3. 828.000
Total DP Rp. 37.065.000

Sumber: Daihatsu U-Car Mobil 88 Bintaro, Telp. 021-7459048

Menakar Biaya Servis

Bebas biaya jasa dari 1.000 km sampai 50.000 km. Setiap 10.000 km yang diganti oli mesin dan filter oli, total Rp 448.500. Pada 30.000 dan 50.000 km akan diulang pekerjaan yang sama.

Sementara itu pada 20.000 km yang diganti oli mesin, filter oli, filter udara, servis rem, busi dengan total biaya sekitar Rp 800 ribu. Nah, pada jarak tempuh 60.000 km akan diulang pekerjaan yang sama, hanya sudah terkena biaya jasa Rp 464.070.

Nah, khusus 40.000 km dilakukan servis besar dengan banyak penggantian parts, seperti oli mesin, filter oli, oli transmisi, air radiator, minyak rem, busi, filter udara. Total biaya pada servis besar itu Rp 950 ribu. Kondisi serupa terjadi pada 80.000 km, namun ada biaya jasa Rp 590.000.

Daftar Fast Moving

Filter oli Rp. 35.000
Filter udara Rp. 165.000
Busi Rp. 86.000/set
Kampas rem depan Rp. 693.000
Kampas rem belakang Rp. 467.000
Tierod Rp. 391.000 x2
Karet support sokbreker Rp. 275.000/piece

Sumber: Daihatsu Bintaro, Jl. Jend.Sudirman kav. CBD A1 9-10, Bintaro sektor 7, TAngerang. Telp. 021-74861326