Jakarta – Jika sebelumnya pada 15 Maret, atau jauh sebelum isu kenaikan BBM bersubsidi Otomotifnet.com sudah memprediksi harga bahan bakar jenis Pertamax akan tembus Rp 10 ribu. Maka per 1 April kemarin, prediksi itu terbukti dan harga Pertamax di pasaran kini menjadi Rp 10.200 perliter.
Hal ini ditemui di beberapa SPBU yang Otomotifnet.com temui. Diantaranya di Jl. TB Simatupang dan Kemang, Jakarta Selatan. Di kedua SPBU tersebut harga Pertamax adalah Rp 10.200 perliter. Sedangkan Pertamax Plus Rp 10.300 perliter.
Untungnya kenaikan tak terjadi pada bensin dari perusahaan asing seperti Shell dan Total. Di SPBU Shell di wilayah Kemang BBM jenis Super dengan oktan 92 dijual Rp 9.550 perliter, dan untuk jenis Super Extra beroktan 95 dilepas Rp 9.950 perliter.
Harga yang sama juga didapat pada bensin asal Perancis,Total. Di SPBU Total Kemang, harga BBM jenis Performance 92 Rp 9.550 perliter. Sedangkan Performance95 dilepas Rp 9.950 perliter.
Kenaikan harga bahan bakar non subsidi sendiri memang dipengaruhi harga jual minyak dunia, yang saat ini terus mengalami kenaikan. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini ditemui di beberapa SPBU yang Otomotifnet.com temui. Diantaranya di Jl. TB Simatupang dan Kemang, Jakarta Selatan. Di kedua SPBU tersebut harga Pertamax adalah Rp 10.200 perliter. Sedangkan Pertamax Plus Rp 10.300 perliter.
Untungnya kenaikan tak terjadi pada bensin dari perusahaan asing seperti Shell dan Total. Di SPBU Shell di wilayah Kemang BBM jenis Super dengan oktan 92 dijual Rp 9.550 perliter, dan untuk jenis Super Extra beroktan 95 dilepas Rp 9.950 perliter.
Harga yang sama juga didapat pada bensin asal Perancis,Total. Di SPBU Total Kemang, harga BBM jenis Performance 92 Rp 9.550 perliter. Sedangkan Performance95 dilepas Rp 9.950 perliter.
Kenaikan harga bahan bakar non subsidi sendiri memang dipengaruhi harga jual minyak dunia, yang saat ini terus mengalami kenaikan. (mobil.otomotifnet.com)