Toyota Alphard 2.4 A/T 2006, Sebelum Beli Pahami Perawatannya

Kemunculan perdananya sebagai ‘Big MPV’ yang berkelas dengan kemasan kemewahan mampu memikat sebagian segmen pasar mobil premium yang umumnya sedan untuk beralih. Image nama besar Toyota dan nilai prestise serta beberapa fitur unggulan menjadi daya tariknya. Sebelum membeli, pahami dulu ragam perawatannya!

Kabinnya luas dan terkesan mewah serta mengemudi sendiri juga nyaman,” ujar Haikal Siregar, pemilik Toyota Alphard lansiran 2005 ini. Apalagi purnajualnya cukup terjamin, yaitu ketersediaan komponen pengganti yang mudah didapat dan bisa memakai komponen tipe lain dari merek Toyota.

“Maintenance-nya cukup mudah, sudah banyak bengkel khusus mobil CBU yang sanggup memperbaiki,” yakin wiraswasta di bidang jasa ini. Namun, soal perawatan juga perlu dicermati sebelum membeli unit bekasnya, apalagi dengan usia yang cukup panjang, wajar ditemui kondisi yang beragam.
“Paling sering ditemui kasus sli­ding door macet, tidak dapat membuka secara otomatis lagi,” ujar Agus Eka Prasetya, Service Advisor dari bengkel CBU Auto Service di Jakpus. Menurutnya, hal ini terjadi akibat gir sliding door yang pecah. Solusinya harus mengganti utuh berikut motornya dengan taksiran harga di kisaran Rp 10 jutaan.

Lanjutnya, kasus motor elektrik se­perti ini juga ditemui pada pintu bagasi. “Kalau soal spare parts cukup tersedia, mulai kategori fast moving dan slow moving mudah didapat,” tutup Agus. (mobil.otomotifnet.com)