How To Buy Mitsubishi Grandis A/T 2005, Perhatikan Konsumsi Bensin

JAKARTA - “Model membulat dengan aroma prestise bisa menghilangkan kesan sebagai kendaraan lawas. Kebutuhan konsumsi bahan bakar yang tinggi menjadi konsekuensi kendaraan ini nyaman dikendarai.”

Adalah Ahmad Riza, seorang pelaku bisnis muda yang memilih Mitsubishi Grandis untuk mobil hariannya.

“Mo­delnya keren dan berbeda dari MPV sejenis. Selain itu mesinnya kencang dan suspensi juga cukup nyaman,” ujarnya.

Selain itu, masih menurutnya, mobil ini juga dilengkapi jok baris ke 3. “Saya bisa membawa seluruh keluarga, lengkap dengan barang bawaan,” ucapnya yakin.

Nah, MPV lansiran Mitsubishi ini bermesin 2.400 cc Mivec dan cukup bertenaga ketika harus dibawa keluar kota, terutama di jalan yang banyak tanjakannya.

Sementara itu, transmisi matiknya pun sudah dilengkapi tiptronic yang cukup mumpuni menyeimbangkan tenaga mesin.

Menurut Anton, Service Advisor Mitsubishi Bintaro, Grandis hampir tidak ada keluhan dari para pemiliknya. “Hanya konsumsi BBM yang agak boros dan harus beroktan tinggi, minimal oktan 92,” jelasnya. Selain itu, beberapa konsumen juga mengeluhkan lapisan kulit di bagian setir yang juga terlihat mengelupas.

“Hanya konsumsi BBM yang agak boros dan harus beroktan tinggi, minimal oktan 92.” Anton service advisor Mitsubishi Bintaro

Kelebihan
1. Mampu menampung banyak penumpang

2. Kabin terbilang nyaman

3. Pandangan pengemudi cukup luas

Kekurangan
1. Perlu konsumsi BBM tinggi

2. resale value tidak sebaik kompetitor

Simulasi Biaya KPM
Kendaraan ini masih terbilang tinggi bila merujuk pada showroom Bendi 21. Namun, bila Anda beruntung, bisa dapatkan langsung dari pemakai sebelumnya yang biasanya jauh lebih terjangkau.

Sebut saja angka Rp 182 juta dengan down payment (DP) sebesar 20% atau senilai Rp 36,4 juta. Nah, ambil simulasi hitungan dengan tenor tiga tahun, maka angsuran tiap bulan menjadi Rp 5.166.800.

Tetapi dengan catatan, bahwa angka itu bisa berubah sesuai besaran DP dan tenor yang dipilih. Selanjutnya, di bulan pertama dari 36 bulan cicilan Anda, maka angka yang harus dibayarkan adalah total asuransi, angsuran pertama, administrasi, dan DP.

Menakar Biaya Servis
Mitsubishi Grandis diservis setiap 5.000 km bila melihat rujukan dari bengkel resmi. Sementara itu pada 10.000 km perlu dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan flushing dengan total biaya berikut jasa Rp 596.500. Nah, pada servis 10.000, 20.000, 30.000, 50.000, 60.000, 70.000, dan 90.000 km sama pekerjaan dan biayanya.

Namun pada 15.000 km dilakukan penggantian oli mesin dan flushing dengan total biaya berikut jasa Rp 418.000. Pekerjaan serupa dan total biaya juga sama di 15.000, 25.000, 35.000, 45.000 km, dan seterusnya. Berikutnya servis besar di 40.000 km adalah ganti oli mesin, filter oli, belt alternator, oli matik, filter udara, kampas rem depan, dan flushing, dengan total biaya berikut jasa Rp 2.499.500. Sebagai catatan akhir, pada pekerjaan dan total biaya di 40.000 dan 80.000 km adalah sama.  (mobil.otomotifnet.com)