Ini Lima Finalis Yaris Show Off 2015

Bandung - Event Yaris Show Off 2015 yang sudah berlangsung selama lebih dari 4 bulan hari ini mendekati puncaknya. Sebanyak 248 pendaftar yang mengirimkan konsep modifikasi Yarisnya telah dipersempit menjadi 5 finalis yang kemudian mengikuti roadshow di 4 kota di Indonesia. Tema yang diusung PT. Toyota Astra Motor untuk YSO 2015 ini adalah "Fun, Sporty, Hi-Tech."

Sambil menunggu pengumuman King YSO 2015 siang nanti, yuk, ingat lagi kelima finalisnya. Simak rekap yang dulu pernah dimuat di OTOMOTIF edisi 39 dan 40.

Meskipun semua ketinggian Yaris pada YSO 2015 direndahkan, tapi terlihat jelas milik Dika ini yang paling ceper. "Hanya satu jari saja," jelas wiraswasta ini mengenai jarak lip bumpernya dengan tanah. Rahasianya tentu dengan menggunakan air suspension, yang ternyata merupakan satu-satunya di kompetisi tahun ini. Yang unik, suspensi Yaris yang berwarna hitam dan striping emas ini juga dilengkapi dengan coilover. Oh ya, Dika juga rela mengorbankan kursi belakang demi menempatkan kebutuhan audionya.

Para modifikator pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Liberty Walk, karena itu Robby memilih konsep lansiran LB Performance dari Jepang itu untuk mengubah Yaris-nya. "Awalnya melirik Prius Liberty Walk, lalu terinspirasi untuk diaplikasikan pada YSO 2015 ini," ujar pemilik Yaris berwarna putih dan merah ini. Hasilnya, Yaris-nya terlihat cukup mirip dengan Prius Liberty Walk, dari desain bumper depan dengan air scoop ekstra besar dan DRL yang menyerupai, pembelah udara di depan pilar A dan rendahnya ketinggian mobil khas Liberty Walk.

Sekilas melirik, Yaris karya Calvin ini terlihat seperti mobil sport lansiran Nissan, untungnya bagian belakang bulatnya tetap mengingatkan jati dirinya sebagai sebuah Yaris. "Sebenarnya tadinya bagian depan mau dibuat Lancer Evo X, tapi setelah custom sana sini, kok ternyata lebih mirip sama Skyline," canda Ical, salah satu anggota tim Calvin. Selain itu, pelajar berdomisili Pekanbaru tersebut memilih konsep daily street racing, dengan menonjolkan modfikasi di sisi eksteriornya.

Untuk Yaris berwarna orange milik Tio ini, keamanan menjadi faktor yang sangat penting dalam memodifikasi mobilnya. Karena itu, Tio memasang sebuah fingerprint scanner sebagai alat pengaman Yarisnya tersebut. "Fungsinya untuk memutus ECU, sehingga saat kunci diputar tetapi jari belum diletakkan di scanner, mesinnya tidak akan bisa menyala," jelas mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jaksel ini. Konsep yang dipilihnya adalah 'safety can be fun', seperti produk apa ya?

Yaris dengan kombinasi warna hijau dan ungu ini terlihat seperti sebuah sayuran terong, ternyata hal tersebut bukan tujuan awal Eric saat memodifikasi mobilnya. "Awalnya tidak terpikirkan, tapi setelah jadi baru terlihat kombinasi dua warna hijau dan ungunya membuat Yaris saya seperti sebuah terong," ujar pria yang berasal dari Bali tersebut. Akhirnya, Yaris 'Terong Project' tersebut diharapkan menganut filosofi sayur itu, yang memberi manfaat dan inspirasi bagi dunia modifikasi.