Jakarta - Ada target tinggi dari perusahaan ban nasional, PT Gajah Tunggal Tbk., yakni ingin menjadi perusahaan yang lebih besar dan dihormati seperti PT Astra International Tbk. Inilah yang diungkap sang CEO, Christopher Chan dalam ramah dengan sejumlah pimpinan media di Jakarta (27/8).
"Kita punya tagline maju bersama menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai perusahaan nasional kita ingin jadi nomor satu. Kalau kita bisa jadi Astra di Industri ban maka kita akan dihormati," ujarnya.
Lalu apa yang dilakukan perusahaan yang memegang brand GT Radial, IRC dan Zeneos ini? Chan menyebut akan meningkatkan riset dan pengembangan, menguatkan penjualan di sektor ban kendaraan keluarga dan fokus ke pasar ekspor.
"Untuk dikenal orang luar negeri kita perlu uang untuk promosi. Untuk itu pemerintah perlu mendukung dengan insentif promosi. Tapi sulit bagi pemerintah untuk mendukung promosi perusahaan lokal karena yang dari luar akan bilang ini tidak fair. Tapi kalau mau maju, Indonesia butuh orang terlatih dan kita terbuka terhadap orang luar," urai Mr. Chan seraya menyebut potensi pasar ada di Amerika.
Adapun kondisi pertumbuhan penjualan 2014 sesuai informasi yang dirilis GT, penjualan semester pertama melaju pesat mencapai Rp 6,562 miliar dibanding Rp 6,129 miliar tahun 2013. Pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7 % didapat dari kenaikan penjualan. Namun anjloknya nilai tukar rupiah dibanding dolar hingga 21 %, bikin margin laba kotor turun dari 20,9% di 2013 menjadi 16,7% di 2014. (mobil.otomotifnet.com)
"Kita punya tagline maju bersama menjadi kebanggaan bangsa. Sebagai perusahaan nasional kita ingin jadi nomor satu. Kalau kita bisa jadi Astra di Industri ban maka kita akan dihormati," ujarnya.
Lalu apa yang dilakukan perusahaan yang memegang brand GT Radial, IRC dan Zeneos ini? Chan menyebut akan meningkatkan riset dan pengembangan, menguatkan penjualan di sektor ban kendaraan keluarga dan fokus ke pasar ekspor.
"Untuk dikenal orang luar negeri kita perlu uang untuk promosi. Untuk itu pemerintah perlu mendukung dengan insentif promosi. Tapi sulit bagi pemerintah untuk mendukung promosi perusahaan lokal karena yang dari luar akan bilang ini tidak fair. Tapi kalau mau maju, Indonesia butuh orang terlatih dan kita terbuka terhadap orang luar," urai Mr. Chan seraya menyebut potensi pasar ada di Amerika.
Adapun kondisi pertumbuhan penjualan 2014 sesuai informasi yang dirilis GT, penjualan semester pertama melaju pesat mencapai Rp 6,562 miliar dibanding Rp 6,129 miliar tahun 2013. Pertumbuhan penjualan bersih sebesar 7 % didapat dari kenaikan penjualan. Namun anjloknya nilai tukar rupiah dibanding dolar hingga 21 %, bikin margin laba kotor turun dari 20,9% di 2013 menjadi 16,7% di 2014. (mobil.otomotifnet.com)