Assen – Valentino Rossi mengatakan dirinya pantas memenangkan lomba putaran kedelapan di sirkuit Assen, Belanda pada hari Sabtu (27/6) dan membantah anggapan ia melakukan kesalahan di tikungan terakhir.
Rossi yang terlibat pertarungan seru dengan juara dunia bertahan Marc Marquez di MotoGP Belanda, terus jadi omongan dan perdebatan. Setelah ia meraih kemenangan ke-9 di Assen, kemenangan ke-111 di semua kelas dan ke-85 di kelas utama.
Bentrokan dengan Marquez di tikungan terakhir lap pamungkas yang membuatnya keluar lintasan memotong tikungan, dianggapnya bukan kesalahan seperti yang diperkirakan banyak orang.
“Saya coba untuk memberikan yang maksimal, karena saya tahu akhir balapan akan ditentukan pada saat terakhir,” kata pembalap Yamaha ini.
“Saya menjalani lap terakhir dengan fantastis dan saya mengambil beberapa keuntungan. Di lap terakhir saya bagus, tetapi Marquez mampu bangkit,” lanjutnya.
“Di chicane (tikungan ganda) terakhir saya mengerem habis dan saya masuk, setelah itu dia datang, tetapi sayangnya saya sudah berada di chicane dan dia mendorong saya keluar, jadi saya harus memotong trek,” jelas pimpinan klasemen sementara.
Rossi merasa beruntung bisa mengontrol motornya di pemukaan gravel (kerikil) ketika ia bablas setelah terjadi sentuhan dengan Marquez. “Saya memiliki pengalaman sangat baik dalam balapan di gravel! Dan saya menang,” jelasnya.
Rossi menjelaskan betapa pentingnya kemenangan itu. Karena tidak hanya menambah perbedaan point dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo menjadi 10 point, tetapi juga menunjukkan ia bisa mendominasi akhir pekan ini.
“Ini penting karena saya kompetitif sepanjang akhir pekan dan start dari pole position,” tambahnya. “Saya sadar, dengan dia selalu sulit di lap terakhir. Jadi 25 point sangat penting terutama kemenangan besar di Assen ini,” terang Rossi. (otosport.otomotifnet.com)